Bagikan:

JAKARTA - Hyundai Motor Company (HMC) mengumumkan penunjukkan Jose Munoz sebagai Presiden dan CEO perusahaan per 1 Januari 2025. Ia akan mengisi posisi yang ditinggalkan oleh kepala perusahaan saat ini, Jaehoon Chang yang dipromosikan menjadi Vice Chairman Hyundai Motor Group.

Ditunjuknya Munoz sebagai pemimpin HMC karena memiliki pengalaman global yang luas dan dapat meningkatkan daya saing di tengah ketidakpastian bisnis.

“Saya gembira dan termotivasi dengan tantangan yang ada di depan dan ingin melanjutkan lintasan pertumbuhan Hyundai dan fokus untuk melampaui ekspektasi pelanggan,” kata Munoz dalam laman resmi pabrikan, Sabtu, 16 November.

Pria asal Amerika Serikat (AS) akan bertugas dalam mengawasi pelaksanaan visi “Progress for Humanity” yang berfokus pada pelanggan sekaligus membangun posisi kepemimpinannya dalam mobilitas generasi mendatang, termasuk elektrifikasi, diversifikasi penawaran powertrain, dan teknologi hidrogen.

Selain itu, Munoz juga akan fokus memajukan sistem manajemen global perusahaan untuk lebih memperkuat status Hyundai sebagai merek global.

Munoz telah lama berkecimpung di dunia bisnis otomotif. Sebelumnya, ia telah menjabat sebagai di jajaran petinggi Nissan selama 15 tahun dengan menduduki jabatan sebagai Chief Performance Officer dan Chairman untuk China dan Amerika Utara.

Setelah meraih kesuksesan bersama Nissan, ia berpindah ke Toyota Motor Europe dan menjabat berbagai posisi manajemen di sana.

Kemudian, Munoz bergabung dengan Hyundai Motor Company pada tahun 2019 sebagai President and COO untuk global dan CEO Hyundai dan Genesis untuk Amerika Utara. Di tahun 2022, ia mendapat kepercayaan untuk bertanggung jawab ke wilayah Eropa, India, Timur Tengah, Afrika, serta Asia Pasifik.

Selama masa jabatannya di pabrikan Korea Selatan ini, ia juga memimpin penjualan global, layanan, dan perencanaan produk sebagai bagian dari Global Operations Division.

Selama masa jabatannya di Hyundai Amerika Utara, Munoz telah menghasilkan rekor penjualan dan pertumbuhan pangsa pasar dari merek Hyundai maupun Genesis. Ini juga berkontribusi terhadap perusahaan yang menduduki peringkat tiga besar dalam penjualan global.