JAKARTA - GAC Aion, merek asal China, telah mengembangkan solusi inovatif dalam hal penyimpanan energi dengan memperkenalkan sistem penyimpanan dengan model magasin yang diklaim dapat mempercepat proses pengisian daya.
Tidak hanya itu, dengan menggunakan teknologi sel baru yang lebih efisien dan modul baterai yang dapat dipertukarkan, pengguna dapat dengan mudah memperpanjang jangkauan kendaraan mereka atau mengganti modul baterai yang rusak tanpa harus menunggu waktu pengisian yang lama.
"Langkah ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam perjalanan mereka, tetapi juga mengurangi waktu henti yang diperlukan untuk pengisian daya, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan," demikian cuitan melalui keterangan resminya, Rabu, 8 Mei.
Seperti yang diketahui, GAC Aion telah mewarisi keunggulan teknologi tersebut, sebelumnya menggunakan AEP 2.0 dan kini mengadopsi AEP 3.0 dengan jangkauan yang lebih jauh, ruang yang luas, dan sistem keamanan tingkat tinggi.
"Teknologi yang diusung oleh GAC Aion menandai sebuah lompatan besar dalam inovasi teknologi mobil listrik," tambah cuitan tersebut.
BACA JUGA:
Salah satu fitur terobosan yang ditawarkan oleh AEP 3.0 adalah integrasi teknologi supercar yang belum pernah ada sebelumnya. Ini memungkinkan pengguna untuk merasakan sensasi berkendara dan pengendalian yang luar biasa, setara dengan performa supercar, seolah-olah di trek balap.
Keunggulan lain dari AEP 3.0 adalah penggerak listriknya yang luar biasa. Dengan diperkenalkannya teknologi penggerak listrik tingkat supercar terbaik di dunia, GAC Aion berhasil mencapai kecepatan penuh hingga 300 km/jam dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,9 detik untuk penggerak motor tunggal dan hanya 1,9 detik untuk penggerak multi-motor. Ini menjadikan AEP 3.0 sebagai yang terdepan dalam hal kecepatan, baik untuk penggerak motor tunggal maupun multi-motor.
Selain itu, di dalam AEP 3.0 juga terdapat teknologi kabel X-pin asli dengan model pipih buatan GAC Aion sebagai terobosan lainnya. Selain meningkatkan faktor pengisian, teknologi ini secara signifikan mengurangi kehilangan arus pengisian.
Dengan menggunakan sistem perpindahan multi-mode yang cerdas, motor listrik selalu dapat beroperasi dalam rentang waktu yang lebih efisien. Alhasil, torsi pun meningkat dari awal, dan pada waktu yang bersamaan bisa mengurangi konsumsi energi pada kecepatan tinggi.
Dengan demikian, AEP 3.0 dari GAC Aion tidak hanya sekadar menghadirkan mobil listrik biasa, tetapi juga membawa pengalaman berkendara ke level baru yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam mewujudkan masa depan mobilitas yang berkelanjutan dan berkinerja tinggi.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #ott kpk #judi online #kotak kosongPopuler
