Bagikan:

JAKARTA - Pernah terpikir biaya kepemilikan mobil lebih dari sekadar harga belinya? Faktanya, biaya perawatan dan perbaikan mobil juga perlu dipertimbangkan. Consumer Reports (CR) baru saja mengeluarkan analisis eksklusif terkait biaya perawatan mobil dari berbagai merek.

Survei tahunan CR 2023 menanyakan kepada anggotanya tentang biaya perawatan dan perbaikan yang mereka keluarkan selama 12 bulan terakhir. Hasilnya? Ada perbedaan signifikan dalam biaya perawatan seiring bertambahnya usia mobil.

Biaya perawatan mobil baru bisa jadi tidak terlalu akurat karena beberapa merek seperti BMW dan Toyota menawarkan program perawatan gratis. Umumnya, mobil baru hanya membutuhkan perawatan ringan seperti ganti oli dan rotasi ban selama beberapa tahun pertama. Garansi mobil baru pun biasanya minimal 3 tahun, dan perbaikan ditanggung garansi.

Analisis CR menunjukkan biaya perawatan bisa melonjak tinggi setelah masa garansi dan perawatan gratis habis. Mengenal biaya kepemilikan rata-rata tiap merek bisa membantu berhemat dalam jangka panjang.

"Perbedaan biaya perawatan antar merek bisa mencapai jutaan rupiah dalam jangka waktu 10 tahun. Selain itu, biaya perawatan mobil mewah biasanya juga lebih mahal,"" kata Steven Elek, pemimpin program analisis data otomotif Consumer Reports, dalam rilisnya, dikutip 23 April.

Menurut CR, Tesla memiliki biaya perawatan terendah untuk tahun pertama hingga kelima. Sebaliknya, merek Jerman mendominasi peringkat termahal, yaitu Audi, BMW, Mercedes-Benz, dan Porsche.

"Jika Anda ingin membeli mobil mewah, pertimbangkan merek Amerika yang umumnya memiliki biaya perawatan dan perbaikan lebih rendah," saran Elek. 

"Sebagai contoh, biaya perawatan dan perbaikan Mercedes-Benz selama 10 tahun bisa dua kali lipat dibandingkan Lincoln,” sambungnya.

Memahami perbedaan biaya perawatan ini bisa membantu konsumen dalam menganggarkan biaya untuk mobil saat ini dan mempengaruhi keputusan pembelian mobil selanjutnya.

5