Bagikan:

JAKARTA - Kabar kurang sedap datang dari merek Lexus. Jenama premium yang berada di bawah naungan Toyota ini harus memulai program recall pada model LS 500 di Amerika Serikat (AS).

Menurut laporan Carscoops, Selasa, 23 April, program recall disebabkan karena terjadi kesalahan pada fitur 10-way power-adjustable seats penumpang depan sehingga menyebabkan kantung udara tidak mengembang dengan benar.

Dilaporkan sebanyak 509 unit kendaraan yang terdampak masalah ini, meliputi LS 500 keluaran 2018-2021 dan LS 500 Hybrid 2018-2020 yang juga miliki opsi Executive Package, di mana fitur kursi depan terdapat sistem 10-way power-adjustable seats.

Kursi bagian depan miliki Occupant Classification System (OCS) yang memberikan masukan ke Supplemental Restraint System untuk menentukan cara terbaik dalam mengembangkan kantung udara penumpang depan.

Akar permasalahan ini telah ditemukan bahwa stopper dan rangka tempat duduk di dekat sensor OCS mungkin telah dipasang sedemikian rupa sehingga menimbulkan gangguan yang menyebabkan salah mendeteksi muatan penumpang.

Dengan demikian, airbag penumpang depan berpotensi tidak mengembang sebagaimana seharusnya saat terjadi kecelakaan sehingga dapat meningkatkan risiko cedera hingga kematian.

Lexus memperkirakan sekitar 7 persen dari keseluruhan kendaraan yang terdampak mengalami masalah tersebut. Pabrikan akan menginformasikan kepada pihak dealer dan distributor mulai 17 April dan ke pemilik kendaraan antara 2 Juni – 16 Juni 2024.

Jika ditemukan gangguan antara rangka tempat duduk dan stopper, stopper akan disetel dan OCS akan dikalibrasi ulang secara gratis. Toyota juga akan mengganti biaya pemilik yang sebelumnya telah membayar untuk menyelesaikan masalah tersebut.