Bagikan:

JAKARTA - Kabar kurang mengenakkan datang bagi pengguna Lexus NX di Filipina. Pasalnya, merek premium Jepang ini tengah mengadakan kampanye servis untuk SUV tersebut secara lokal.

Dikutip Top Gear Philippines, Selasa, 27 Agustus, kabar ini muncul berdasarkan imbauan dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian setempat dengan melibatkan total 133 unit NX yang diproduksi 15 November 2021 hingga 27 Februari 2023.

Dilaporkan pemicu dimulainya program tersebut karena NX alami masalah terkait dengan fitur Forward Recognition Camera. Sistem tersebut berpotensi alami kegagalan memori ketika kunci kontak kendaraan dimatikan yang disebabkan oleh kesalahan pada perangkat lunak.

Dengan demikian, ini dapat mengakibatkan sistem seperti Pre-Collision System (PCS) terjadi malfungsi. Pemilik kendaraan yang terdampak harus datang ke jaringan dealer resmi Lexus untuk memprogram ulang atau mengganti kameranya.

“Pelanggan yang terlibat dengan kendaraan yang termasuk dalam kampanye servis sangat dianjurkan untuk segera membuat janji temu dengan Dealer resmi Lexus untuk melakukan pemrograman ulang Kamera Pengenalan Depan yang diperlukan dan mencegah terjadinya masalah,” tulis Lexus dalam sebuah pernyataan.

Pemilik kendaraan terdampak akan diberitahu oleh jaringan dealer Lexus yang terakreditasi untuk melakukan perbaikan. Teknisi akan memprogram ulang atau mengganti kamera depan dan tidak dikenakan biaya alias gratis.

Di Indonesia, SUV NX harus lalui program penarikan kembali (recall) bersama dengan model Lexus lainnya seperti RX, LS, dan ES serta kendaraan listrik (EV) Toyota bZ4X keluaran produksi Desember 2022 hingga Agustus 2023.

Pemicu dimulainya program tersebut karena terjadi kesalahan pada sistem Front View Camera dan Rear View Camera sehingga diperlukan perbaikan atau penggantian komponen.

Perusahaan menyebut sistem ini mengalami pengelasan laser yang kurang optimal pada wadah kamera di supplier pada saat perakitan, sehingga berpotensi membuat wadah kamera terlepas apabila terkena tekanan eksternal dari waktu ke waktu yang menyebabkan air bocor ke kamera.

Jika ini dibiarkan, sirkuit di dalam kamera dapat mengalami korsleting yang menyebabkan ketidakmampuan menampilkan gambar area di depan dan belakang kendaraan dengan baik.