JAKARTA - Cuplikan yang belum terungkap dari mendiang disjoki dan produser musik asal Swedia, Tim Bergling alias Avicii, akan dimunculkan dalam film dokumenter dirinya, “Avicii – I’m Tim” yang akan tayang di Netflix.
Adapun, film dokumenter ini mengisahkan perjalanan Avicii sebelum kematiannya pada tahun 2018, di usia 28 tahun. Dia menjadi nama yang dikenal di kalangan penggemar musik elektronik pada tahun 2010an, dan dokumenter ini diproduksi dengan restu dari orang tua Bergling.
“Ketika saya memutuskan dia lah yang akan menceritakan kisah ini, saya pikir mungkin dengan begitulah saya bisa dekat dengannya,” kata sutradara Henrik Burman, mengutip Billboard pada Rabu, 1 Januari.
“Mungkin dengan begitulah saya bisa bertemu dengannya (Avicii),” sambunya.
Adapun cuplikan dari dokumenter tersebut menampilkan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya, yaitu Avicii yang sedang mengerjakan musik di dalam sebuah studio.
BACA JUGA:
Selain film dokumenter, keluarga juga telah merilis buku bergambar dengan judul “Avicii: The Life and Music of Tim Bergling”, yang menampilkan foto-foto mendiang dari seluruh kariernya.
"Saya merindukannya setiap menit. Tentu saja, saya berbicara dengannya setiap hari. Namun, saya akui, saya terkadang marah padanya,” kata ayah Avicii, Klas Bergling kepada BBC beberapa waktu lalu.
Sebelumnya juga diketahui bahwa Avicil telah mengerjakan musik baru pada minggu-minggu sebelum kematiannya, termasuk sesi dengan penulis lagu dan produser Joe Janiak di Los Angeles.
Pada Februari 2024, sebuah remix Avicii baru dirilis dengan judul “Beautiful Drug”. Lagu tersebut awalnya ditulis dan dirilis oleh Zac Brown Band, dengan mix Avicii yang sudah tersimpan selama sembilan tahun.