JAKARTA - Cuplikan dari pertunjukan terakhir Avicii, yang berlangsung dua tahun sebelum dia meninggal, beredar di internet.
Video live yang diunggah di akun YouTube resmi Avicii menunjukkan mendiang DJ dan produser (nama asli Tim Bergling) itu di atas panggung di Ushuaïa Ibiza pada 28 Agustus 2016, memainkan lagu Addicted to You dari album rilisan 2013, True.
Pada tahun yang sama, Avicii mengumumkan pengunduran dirinya dari pertunjukan live.
“Jalan saya dipenuhi dengan kesuksesan, tetapi itu tidak datang tanpa rintangan,” katanya saat itu.
“Saya telah menjadi dewasa sambil tumbuh sebagai seorang seniman, saya menjadi lebih mengenal diri saya sendiri dan menyadari bahwa ada banyak hal yang ingin saya lakukan dalam hidup saya.
"Saya memiliki minat yang kuat di berbagai bidang, tetapi hanya ada sedikit waktu untuk menjelajahinya.
“Dua minggu lalu, saya meluangkan waktu untuk berkendara melintasi AS bersama teman dan tim saya, untuk sekadar melihat serta memikirkan hal-hal dengan cara baru. Itu benar-benar membantu saya menyadari bahwa saya perlu membuat perubahan yang selama ini saya perjuangkan.”
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Interview: Memandang Efek Rumah Kaca dan Rimpang dari Kacamata Reza Ryan
15 Februari 2023, 13:47 -
| MUSIK
Salihara Jazz Buzz: Persilangan Guarnica Quartet dan Adra Karim yang Klimaks!
15 Februari 2023, 20:50 -
| MUSIK
Richie Sambora Bahas Rencana Reuni dengan Bon Jovi dan Lahirnya Lagu Baru
15 Februari 2023, 18:20 -
| MUSIK
Satu Festival dengan Godflesh, Morgensoll Bakal Tapakkan Kaki di Belgia
15 Februari 2023, 14:38
Kurang dari dua tahun kemudian, Avicii meninggal karena bunuh diri pada 20 April 2018. Setelah kematiannya, keluarga Avicii mendirikan yayasan kesehatan mental untuk menghormatinya.
Ayahnya, Tim Klas, juga terbuka tentang kematian putranya dan menyerukan lebih banyak dukungan kesehatan mental untuk artis baru – mengatakan ketenaran dan kekayaan adalah “kombinasi yang sangat berbahaya.”
Baru-baru ini, keluarga Avicii mengumumkan bahwa mereka telah menjual 75 persen hak rekaman dan penerbitan mendiang musisi tersebut ke perusahaan Swedia Pophouse.
Terkait
