Anonymous Sebut Kurt Cobain, Chris Cornell, dan Chester Bennington Tewas Dibunuh
Ilustrasi (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Nama kelompok peretas Anonymous kembali menjadi buah bibir sejak meretas situs kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat setelah kematian George Floyd. Baru-baru ini, mereka membuat teori baru terkait kematian beberapa musisi terkenal.

Anonymous mengklaim, para musisi seperti Chris Cornell (Soundgarden), Chester Bennington (Linkin Park), dan Kurt Cobain (Nirvana) tidak bunuh diri. Mereka dibunuh lantaran terkait dengan jaringan perdagangan anak yang terhubung ke Jeffrey Epstein.

Melansir MARCA, Senin, 8 Juni, kelompok yang menyebut mereka sebagai hacktivist alias hacker activist ini menyatakan memiliki dokumen untuk mendukung teori tersebut.

Mereka bahkan menyebut bukan cuma Kurt Cobain, Chris Cornell, dan Chester Bennington yang terlibat. Ada juga nama DJ asal Swedia, Avicii. Keempat musisi ini kebetulan sama-sama diberitakan bunuh diri.

Khusus Kurt Cobain, dia berusia 27 tahun saat ditemukan tewas. Berbulan-bulan sebelum meninggal, pentolan band Nirvana ini kerap angkat suara soal jaringan pedofil di Seattle. 

Sementara dalam kasus Avicii, Anonymous menunjukkan bahwa sang DJ memberikan petunjuk dalam video musik untuk lagu For A Better Day, yang berkaitan dengan perbudakan seks anak. 

Sejumlah tokoh lain yang, menurut Anonymous, diduga terlibat dalam 'Jaringan Epstein' untuk perdagangan anak termasuk Donald Trump, Ivanka dan Ivana Trump, Naomi Campbell, Tony Blair, Michael Bloomberg, dan Kevin Spacey.

Sebelumnya, Anonymous, di antara kebocoran lainnya, mengumumkan bahwa Putri Diana di Inggris dibunuh oleh keluarga kerajaan Inggris pada Agustus 1997 dan bahwa kematiannya bukan karena kecelakaan.