Bagikan:

JAKARTA - Xpeng, produsen mobil asal China, berencana mengembangkan perangkat lunak bantuan pengemudi yang dapat digunakan secara global pada tahun 2024 ini, setelah teknologi ini sukses diterapkan di berbagai kota di China.

CEO Xpeng, He Xiaopeng, mengungkapkan bahwa perusahaan akan meluncurkan Xpeng Navigation Guided Pilot, atau dikenal sebagai XNGP, di China pada tahun 2024. Fitur ini dirancang untuk beroperasi di berbagai lingkungan, mulai dari jalan kota, tempat parkir, hingga jalan raya.

"Perusahaan berencana untuk mengembangkan XNGP secara global pada tahun ini dan tahun depan, dengan pengembangan NGP jalan raya yang dapat digunakan secara global dimulai tahun 2024, dan XNGP yang dapat digunakan secara global akan diluncurkan mulai tahun 2025," ujarnya, seperti dilaporkan CNevpost, Kamis, 1 Februari.

He Xiaopeng berharap bahwa pemilik kendaraan Xpeng dapat menikmati pengalaman berkendara cerdas ketika menggunakan mobil mereka di luar negeri, serupa dengan pengalaman yang telah ada di China.

Fitur Xpeng ini mirip dengan Full Self-Driving (FSD) milik Tesla, yang memungkinkan kendaraan untuk beroperasi secara otomatis tanpa intervensi pengemudi. Awalnya hanya tersedia di jalan raya, dikenal sebagai Highway NGP, Xpeng secara bertahap memperluas cakupannya ke wilayah perkotaan, yang juga disebut sebagai City NGP, mencakup lima kota pertama seperti Guangzhou, Shenzhen, Foshan, Shanghai, dan Beijing.

Pada 2 Januari, Xpeng mengumumkan perluasan cakupan XNGP hingga 243 kota di China, menandakan keseriusan perusahaan dalam mengembangkan fitur cerdas ini.

"Hingga saat ini, NGP telah menempuh jarak 569.000 kilometer, dengan lebih dari 3,7 juta kilometer verifikasi jalan aktual dan lebih dari 150 juta kilometer simulasi," tambahnya.

Xpeng telah berinvestasi tinggi dalam teknologi AI yang berfokus pada pengemudi cerdas, dengan total mencapai 3,5 miliar yuan yang melibatkan lebih dari 3.000 tenaga ahli.