Bagikan:

JAKARTA - Volkswagen bersama mitra lokal yaitu SAIC dan FAW mengumumkan tujuan ambisius hingga tahun 2030 di China, meski menghadapi ragam tantangan di tahun 2023 untuk pasar domestik. 

Menyongsong tahun 2024, Grup Volkswagen berkomitmen untuk mempercepat transformasi dan mempertahankan kepemimpinannya, di era kendaraan yang terhubung dengan cerdas. 

Sebagai bagian dari strateginya, Volkswagen berencana menawarkan 30 model bahan bakar dan hibrida yang diproduksi secara lokal pada tahun 2027, sehingga sejalan dengan upaya perusahaan untuk menuju era serba listrik, mengutip dari laman Carnewschina, Sabtu, 27 Januari. 

Sementara itu, pada tahun 2030 perusahaan bertujuan untuk menyediakan minimal 30 model listrik murni di pasar China, model ID.3 dan ID.4 yang baru-baru ini diperbarui adalah contoh nyata. 

Selain itu, untuk lebih meningkatkan upayanya jenama tersebut berencana akan memanfaatkan teknologi pabrikan asal China lainya, seperti menggunakan arsitektur milik Xpeng guna memproduksi dua model listrik baru untuk pasar lokal pada tahun 2026.

Selain ambisi pada segmen EV, Grup Volkswagen bermaksud memperkuat posisinya di pasar mesin pembakaran internal (ICE). Perusahaan berencana untuk meningkatkan produk-produk ICE utamanya dengan teknologi canggih di tahun-tahun mendatang.

Grup Volkswagen juga akan mengintegrasikan teknologi inovatif ke dalam produknya, seperti memperkenalkan fitur bantuan mengemudi, kokpit cerdas, sistem navigasi dalam mobil baru, dan asisten bertenaga AI yang dirancang untuk pasar China. 

Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan produk mereka secara keseluruhan. Komitmen perusahaan terhadap inovasi dan adaptasi terhadap lanskap otomotif yang terus berkembang menunjukkan tekadnya untuk memainkan peran utama di masa depan pasar China.