JAKARTA - Pada September tahun lalu, Volvo mengumumkan mengakhiri era dari mesin diesel. Keputusan itu dibuat agar pabrikan dapat mengarahkan fokus ke ranah kendaraan listrik (EV).
Satu unit terakhir dari mobil bermesin dieselnya telah meluncur dari perakitan. Adalah Volvo XC90 berwarna biru menjadi kendaraan diesel terakhir yang pernah dirakit oleh pabrikan.
Dilansir dari Autocar, Kamis, 28 Maret, SUV tersebut berhasil keluar dari lini produksi di pabrik Torslanda, Swedia pada 26 Maret. Disebutkan juga bahwa mobil ini akan dipanjang dalam museum Volvo dan akan dibuka untuk publik pada 14 April mendatang.
Perlu diketahui, Volvo dengan mesin diesel telah mengantarkan pabrikan hingga menjadi brand premium saat ini. Pada 2019 misalnya, penjualan mobil Volvo di Eropa sebagian besar merupakan diesel.
“Tidak dapat dipungkiri, kesuksesan mobil diesel Volvo memainkan peran penting dalam evolusi kami menjadi merek premium,” tulis perusahaan.
BACA JUGA:
Keputusan penghentian itu, tidak hanya mencerminkan percepatan yang pesat dalam perkembangan industri otomotif global, tetapi juga selaras dengan permintaan konsumen yang semakin besar akan kendaraan listrik. Selain itu, ini juga sejalan dengan peraturan emisi yang semakin ketat dan komitmen perusahaan untuk fokus pada elektrifikasi.
Mayoritas penjualan Volvo di pasar Eropa saat ini terdiri dari mobil listrik, baik dalam bentuk powertrain listrik murni atau plug-in hybrid (PHEV), menggantikan dominasi lama mesin diesel.
Lebih lanjut, pabrikan berbasis di Gothenburg, Swedia ini memiliki rencana ambisius dengan menjual lebih banyak EV demi mencapai target hanya menjual kendaraan nol emisi pada 2030 mendatang.