Kia Recall Lebih dari 40 Ribu Sportage dan 60 Ribu Karnival Terbaru di AS karena Masalah Ini

JAKARTA - Kia Amerika Serikat (AS) menarik kembali (recall) lebih dari 100.000 unit mobil karena kesalahan produksi, yang menyebabkan salah satu komponen atap bisa terlepas, berdasarkan laporan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). 

Adapun model Kia Sportage dan Karnaval yang ditarik kembali adalah Karnaval produksi 2022-2024 serta Sportage produksi 2023-2024.

Dilansir USA Today, Rabu, 24 Januari, detailnya berpengaruh terhadap 40.426 Sportage dan 60.623 Carnival. Ketika komponen terlepas dapat membahayakan penggunaan jalan lain, komponen tersebut merupakan cetakan bagian atap yang dapat menjadi longgar saat berkendara. 

"Terlihatnya terangkatnya cetakan atap atau kebisingan saat mengemudi,” tulis regulator dalam laporan penarikan kembali keselamatan.

Produsen mobil tersebut awalnya menyadari masalah ini pada bulan September, namun sifat dari kekhawatiran tersebut membuatnya sulit untuk diselidiki. Karena hilangnya sebagian besar potongan trim, melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap masalah terbukti sulit.

Namun, Kia menerima cukup banyak keluhan dari pemilik sehingga mereka harus menyelidikinya. Untuk mengetahui apa yang terjadi, pihaknya sengaja memasang cetakan atap secara tidak benar pada kendaraan uji, dan menemukan bahwa kendaraan tersebut dapat meluncur dengan kecepatan sekitar  (145 km/jam), mengalami hal serupa. 

Akhirnya, Kia memutuskan bahwa gangguan pada klip penahan cetakan atap akibat seal panel atap yang berlebihan, atau pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan klip tersebut terlepas dari kendaraan, dan Kia memutuskan untuk meluncurkan kampanye penarikan kembali.

Kia akan mulai menghubungi pemilik pada 15 Maret 2024, dan mereka akan diminta mengembalikan kendaraannya ke dealer untuk diperiksa. Jika diperlukan, cetakan atap akan diganti dengan bagian-bagian yang memiliki klip penahan yang tidak mengganggu sealer yang berlebihan. Bagi pemilik yang sebelumnya membayar sendiri perbaikannya akan diganti oleh Kia.

Selain itu, Kia telah meningkatkan proses perakitan dan mengembangkan pelatihan tambahan untuk memastikan bahwa cetakan tetap menempel pada kendaraan.