JAKARTA - Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, Kia telah menarik sekitar 108.000 unit kendaraannya. Pemicu terjadinya recall disebabkan oleh instrumen digital yang tidak berfungsi.
Dikutip dari Motor1, Senin, 8 Mei, masalah ini dapat menyebabkan kendaraan yang terdampak gagal memenuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal Amerika Serikat (FMVSS).
Masalah pada instrumen digital disebabkan kegagalan pada sistem perangkat lunak dan ketidakstabilan tegangan saat kendaraan dihidupkan yang menyebabkan terjadi kesalahan pada bagian layar.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA), terjadinya error pada instrumen digital dapat mengakibatkan layar menjadi kosong saat kendaraan beroperasi, sehingga pengemudi tidak dapat melihat informasi penting pada kendaraan, seperti tekanan ban, pesan peringatan, dan indikator lainnya.
Model yang terdampak pada penarikan tersebut, yaitu Soul, Telluride, Niro Hybrid, Niro Plug-In Hybrid, Sportage, Sportage Hybrid, dan Sportage Plug-In Hybrid 2023 yang memiliki layar kluster instrumen digital LCD berukuran 4,2 inci.
Meskipun demikian, Kia belum mendapat laporan terkait kecelakaan maupun korban jiwa berjatuhan yang disebabkan karena kegagalan instrumen digital tersebut.
Pihak pabrikan akan menghubungi pemilik kendaraan yang terdampak dan mengarahkan untuk membawa mobil ke bengkel resmi. Surat pemberitahuan dijadwalkan akan dikeluarkan pada 26 Mei mendatang.
Untuk mengatasi masalah tersebut, para teknisi Kia akan memperbarui perangkat lunak pada instrumen digital secara gratis. Namun bagi pemilik kendaraan yang telah membayar perbaikan masalah tersebut sebelumnya juga menerima uang kembali.
BACA JUGA:
Ini menambah daftar kendaraan Kia yang terkena recall. Pada April lalu, Kia menarik lebih dari 51.000 Karnival karena bermasalah dengan pintu geser yang dapat mencederai penumpang.