Bagikan:

JAKARTA - Masalah besar kembali melanda dua pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia yang terpaksa menarik kembali sekitar 1,6 juta dan 1,7 juta unit kendaraan masing-masing di Amerika Serikat karena risiko kebakaran di kompartemen mesin.

Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah memberi pengumuman recall ini pada hari Rabu, 26 September.

Dilansir Reuters, 26 September, recall kali ini melibatkan sejumlah model beserta tahun produksinya, Kia America misalnya harus recall Borrego 2010-2019, Cadenza 2014-2016, Forte 2010-2013, Forte Koup, Sportage, K900 2015-2018, Optima 2011-2015, Optima Hybrid 2011-2013, Soul, Rio 2012-2017, Sorento 2011-2014, dan Rondo 2010-2011.

Dari laporan NHSTA, disebut Unit Kontrol Elektronik Hidrolik (HECU) pada semua kendaraan Kia tersebut dapat mengalami arus pendek listrik, yang dapat menyebabkan kebakaran di kompartemen mesin saat parkir atau dalam perjalanan.

Sementara itu, Hyundai Motor America (Hyundai) akan menarik kembali sejumlah kendaraan termasuk Elantra 2011-2015, Genesis Coupe, Sonata Hybrid 2012-2015, Accent 2012-2015, Azera, Veloster, Elantra Coupe 2013-2015, Santa Fe, Equus 2014-2015, Veracruz 2010-2012, Tucson 2010-2013, Tucson Fuel Cell 2015, dan Santa Fe Sport 2013.

Untuk Hyundai ini seperti yang diumumkan NHTSA diakibatkan Modul ABS dalam kendaraan tersebut dapat membuat bocor cairan rem secara internal dan menyebabkan arus pendek listrik, yang dapat berujung pada kebakaran di kompartemen mesin baik saat parkir atau dalam perjalanan.

Dalam pengumuman tersebut, dinyatakan juga bahwa diler akan mengganti HECU dan sekering ABS yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Pemanggilan kembali ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang yang menggunakan kendaraan Hyundai dan Kia yang terkena dampak.

Risiko kebakaran mesin adalah masalah serius yang perlu diatasi dengan segera, dan pihak produsen kendaraan ini telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi ini agar pemilik kendaraan dapat merasa aman saat mengendarai atau memarkir kendaraan mereka.