JAKARTA - Sukses meluncurkan platform STLA Medium, Stellantis baru saja memperkenalkan platform STLA Large yang dikhususkan untuk Battery Electric Vehicle (BEV) untuk pasar global di segmen D dan E.
STLA Large memiliki kemampuan tangguh dalam berkendara di lintasan off-road. Selain itu, sistem ini memiliki kapabilitas dalam efisiensi pengisian daya dan berkendara berperforma tinggi yang dinamis.
Carlos Tavares, sebagai CEO Stellantis, mengatakan kehadiran teknologi canggih ini demi memuluskan perencanaan ambisius menghadirkan kendaraan ramah lingkungan serta memenuhi kebutuhan konsumen.
“Menciptakan rangkaian kendaraan dari serangkaian komponen yang dirancang dengan baik dan cukup fleksibel untuk mencakup berbagai jenis kendaraan dan daya penggeraknya, sehingga mengungguli produk kami saat ini, akan menjawab setiap pelanggan merek ikonik kami,” kata Tavares dalam laman perusahaan, Sabtu, 20 Januari.
Kendaraan yang akan mengusung platform ini mulai dari crossover hingga SUV, yang dapat memberikan tenaga listrik responsif tanpa perlu mengeluarkan nol emisi. Kiprah STLA Large akan diawali di pasar Amerika Utara yang kemudian akan diperluas ke pasar global tergantung permintaan pelanggan.
Dengan menggunakan material canggih berkekuatan tinggi, platform ini dioptimalkan untuk bobot dan kekakuan guna menghasilkan kinerja terbaik di kelasnya di seluruh spektrum jenis kendaraan. Komponen dalam platform dikemas untuk memaksimalkan ruang interior dan penyimpanan yang dapat digunakan.
Hal yang diutamakan ialah kenyamanan dan performa, seperti sistem pemanas/pendingin kabin, kemudi, bantuan pengereman, dan propulsi dirancang untuk meminimalkan konsumsi energi guna meningkatkan jangkauan berkendara.
BACA JUGA:
STLA Large dirancang dan direkayasa sebagai platform BEV asli dengan pilihan arsitektur listrik 400 volt dan 800 volt. Platform ini dapat menerima peningkatan drivetrain, seperti diferensial slip terbatas yang dapat meningkatkan kinerja maupun mengurangi hambatan mekanis demi meningkatkan efisiensi dan jangkauan.
Platform ini dapat kompatibel dengan opsi paket baterai mulai dari 85-118 kWh yang menargetkan memiliki daya jangkauan 800 km. Selain efisiensi, STLA Large memiliki performa mengesankan yang dapat membuat mobil melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam 2 detik saja.
Selanjutnya, beberapa kendaraan dari berbagai merek di bawah naungan Stellantis akan mengusung platform ini, seperti Dodge, Jeep, Alfa Romeo, Chrysler, dan Maserati. Disebutkan bahwa perusahaan meluncurkan delapan model dari tahun 2024 hingga 2026.