Bagikan:

JAKARTA - Popularitas kendaraan hybrid Honda bertumbuh pesat di Amerika Serikat (AS) dengan berhasil terjual sebanyak 293.640 unit di tahun 2023 atau menyumbang seperempat dari total keseluruhan.

SUV flagship milik Honda, yakni CR-V Hybrid berhasil menjadi model hybrid terlaris dengan terjual sebanyak 197.317 unit diikuti oleh Accord Hybrid berjumlah 96.323 unit. 

Mamadou Diallo, selaku Senior Vice President of Sales American Honda, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya akan melanjutkan penjualan dengan meningkatkan produksi mobil hybrid, truk pikap, dan Battery Electric Vehicle (BEV) di negeri paman sam baik untuk produk bermerek Honda dan Acura.

“Seiring dengan investasi berkelanjutan pada produk ICE, kami mengantisipasi peningkatan penjualan tahunan untuk Honda dan Acura pada tahun 2024,” kata Diallo dalam laman perusahaan, Jumat, 19 Januari.

Pihak perusahaan mengonfirmasi bahwa tahun ini akan menjual dua kendaraan nol emisi bermerek Honda, yakni Prologue sebagai EV dan CR-V berteknologi sel bahan bakar hidrogen atau Fuel Cell Vehicle (FCEV).

Prologue akan mulai dijual dalam beberapa bulan mendatang yang diawali di California, Texas, dan Florida, dimana ekosistem kendaraan ramah lingkungan sudah memadai. Peluncuran secara nasional akan mengikuti alokasi awal.

Pabrikan juga akan menghadirkan CR-V FCEV terbaru berdasarkan popularitas model ini yang sangat tinggi di wilayah Amerika Utara. Nantinya model ini menggabungkan fitur plug-in dengan teknologi sel bahan bakar.

Honda juga berniat untuk perluas jajaran hybrid dengan menghadirkan Civic Hybrid yang menawarkan peningkatan gaya dan fitur sebagai model 2025 mendatang. Nantinya, Civic tersebut tetap dihadirkan dalam model sedan dan hatchback.

Sementara untuk merek Acura, model ZDX sebagai EV pertamanya akan dimulai penjualannya pada Februari 2024 mendatang dengan melakukan transaksi 100 persen online melalui ritel omni-channel.

Honda, yang berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon untuk seluruh produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050, juga berencana untuk menjual kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) dan sel bahan bakar (FCV), mewakili 100 persen penjualan kendaraan baru mereka pada tahun 2040.