JAKARTA - Stellantis, perusahaan otomotif multi-nasional, secara resmi mengumumkan platform generasi terbaru yang akan digunakan dalam lini kendaraan listrik terbaru mereka, yaitu STLA Medium.
Platform ini menawarkan kombinasi daya jangkau yang jauh, fleksibilitas berkendara, efisiensi penggunaan energi, dan kekuatan pengisian daya. Menurut klaim dari pabrikan, STLA Medium dapat memberikan jangkauan hingga 700 km untuk mobil.
STLA Medium akan digunakan pada mobil segmen-C dan segmen-D, yang sebelumnya telah menyumbang hampir setengah dari total penjualan 78,5 juta kendaraan global pada tahun 2022.
Stellantis saat ini menawarkan 26 model kendaraan dalam segmen tersebut dengan berbagai platform. Rencananya, di masa depan, mereka berharap dapat membangun sebanyak dua juta kendaraan menggunakan STLA Medium untuk beberapa model mereka di seluruh dunia.
CEO Stellantis, Carlos Tavares, menjelaskan bahwa STLA Medium telah dikembangkan dengan tujuan menciptakan kenyamanan dalam berkendara, menghasilkan nol emisi karbon, dan menjadi lebih terjangkau. Investasi yang dilakukan oleh Stellantis hingga tahun 2025 mendukung pengembangan platform ini.
"Platform STLA Medium menunjukkan kekuatan komunitas teknis global Stellantis dengan menghadirkan produk yang sangat berfokus pada pelanggan kami dan mengubah asumsi yang telah lama dipegang dalam industri transportasi saat kami bergerak menuju nol emisi karbon pada tahun 2038," kata Tavares dalam keterangan resminya pada Rabu, 5 Juli.
Platform ini ditargetkan untuk digunakan pada model SUV dan mobil penumpang dari merek-merek Stellantis, termasuk Jeep, Alfa Romeo, Lancia, Peugeot, Citroen, dan lainnya. STLA Medium juga dapat kompatibel dengan kendaraan dengan panjang antara 4.300 mm hingga 4.900 mm, wheelbase antara 2.300 mm hingga 2.900 mm, dan ground clearance yang lebih tinggi sebesar 220 mm.
Hal ini berarti Stellantis telah menciptakan platform yang lebih ringan dan memberikan gaya berkendara yang lebih baik daripada platform sebelumnya, yaitu PSA dan FCA.
Selain mampu memberikan jangkauan hingga 700 km, arsitektur ini juga dapat bekerja dengan baterai berkapasitas lebih dari 98 kWh, sehingga meningkatkan tingkat efisiensi pada model yang menggunakan STLA Medium dengan konsumsi sebesar 14 kWh/100 km.
Dengan fleksibilitasnya, STLA Medium dapat digunakan pada kendaraan dengan penggerak roda depan maupun semua roda, dengan motor listrik yang ditempatkan di bagian belakang dengan tenaga mulai dari 217 dk hingga 523 dk.
BACA JUGA:
STLA Medium akan digunakan pada beberapa model di bawah payung Stellantis, termasuk Peugeot 3008 dan Vauxhall Grandland. Dengan ukuran dan efisiensi yang mengesankan, platform ini juga kompatibel dengan kendaraan seperti Citroen C5 Aircross, DS 7, dan Peugeot 508.
Platform ini dirancang untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan bahan kimia pada baterai masa depan, termasuk yang menggunakan bahan baku bebas nikel dan kobalt, serta teknologi baterai solid-state. Hal ini memungkinkan merek-merek Stellantis untuk mengoptimalkan keseimbangan antara biaya dan performa kendaraan.