JAKARTA - Dalam rangka memperkuat lini elektrifikasinya, Peugeot secara resmi meluncurkan model 3008 versi EV, yaitu e-3008, dengan beberapa teknologi mutakhir di dalamnya
Peugeot e-3008 merupakan sebuah SUV yang diperuntukkan untuk konsumen di wilayah perkotaan dengan berbagai fitur menarik. Demi memberikan pilihan kepada pelanggannya, pabrikan asal Prancis tersebut menyediakan dua trim, yaitu Allure dan GT.
Setelah sebelumnya diungkap dengan stiker kamuflase berwarna, Peugeot e-3008 dilepaskan jubahnya dan menampakkan wajah aslinya yang modern dan futuristik.
CEO Peugeot, Linda Jackson, menyebut peluncuran e-3008 merupakan sebuah langkah yang dilakukan Peugeot untuk bertransformasi menuju ranah 100 persen elektrifikasi dengan menawarkan desain baru, kesenangan berkendara, dan efisiensi.
"Dengan desain eksteriornya, Peugeot Panoramic i-Cockpit yang spektakuler, kenikmatan berkendara, dan performa listrik yang belum pernah ada sebelumnya, model e-3008 mengantarkan Peugeot ke era baru sebagai merek Prancis yang menawarkan rangkaian kendaraan listrik mainstream terluas di pasar," kata Jackson dalam keterangan perusahaan, Selasa, 12 September.
Peugeot e-3008 memiliki dimensi sedang dengan panjang 4.540 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.640 mm. Dengan ukurannya yang cukup ringkas, SUV tersebut akan mewakili Peugeot untuk bersaing di segmen C 100 persen SUV bertenaga listrik.
Sama seperti model Peugeot yang ada, e-3008 dihadirkan dengan desain lampu tiga cakar pada bagian depan sebagai ciri khas pabrikan. Grill ditampilkan lebih radikal dari model lainnya.
Berpindah ke bagian dalam, sistem infotainmen Panoramic i-Cockpit juga diterapkan pada model tersebut. Bagian interior juga menampilkan layar panorama melengkung berukuran 21 inci yang membentang dari belakang kemudi hingga ke tengah dasbor.
Mobil ini lebih terlihat mewah dengan instrumen kluster digital terbaru, pencahayaan LED ambient delapan warna berbeda, dan roda kemudi yang telah didesain ulang. Terdapat beberapa fungsi interior kabin yang lebih praktis menggantikan tombol konvensional.
Kehadiran Peugeot e-3008 juga menandai kembalinya sistem touchpad i-Toggle dan pemilih gigi telah berpindah ke dasbor di sebelah tombol start mobil. Dalam e-3008, pengguna dapat memilih berbagai mode berkendara yang terdiri dari Normal, Eco, Sport, dan 4WD.
Peugeot e-3008 juga menjadi model pertama dari merek tersebut yang akan menggunakan platform terbaru Stellantis, yakni STLA Medium, menjanjikan perubahan besar dalam hal kinerja dan lebih fungsional dibandingkan dengan platform lama PSA Group.
Selain itu, ada tiga opsi powertrain yang ditawarkan, yakni varian penggerak dua roda dengan pilihan tenaga hingga 210 dk dan 227 dk dan motor listrik ganda penggerak empat roda dengan tenaga hingga 321 dk.
Peugeot menawarkan dua opsi baterai dengan jarak tempuh yang berbeda-beda, yakni 73 kWh yang dapat melaju hingga 525 km dan 98 kWh dengan 700 km dalam sekali pengisian daya.
BACA JUGA:
Sama seperti mobil listrik lainnya, Peugeot e-3008 dapat kompatibel dengan sistem pengisian AC dan DC. Untuk AC, mobil ini dapat diisi daya dengan tenaga pengisian 11 kW dan pengisi daya cepat DC berkekuatan hingga 160 kW.
Peugeot e-3008 akan mulai dijual pada awal 2024 mendatang sebagai salah satu lini model EV yang memuluskan perencanaan strategi dari pabrikan asal Prancis tersebut dalam hal menyediakan kendaraan ramah lingkungan
Dengan demikian, Peugeot akan memperkuat jajaran model elektrifikasinya setelah sebelumnya pabrikan asal Prancis tersebut memperkenalkan tujuh jajaran model EV yang akan diluncurkan hingga 2030 menggunakan konsep Inception.
Tiga model di antaranya bisa dipastikan ialah e-3008, yang diposisikan antara e-2008 dan e-5008. Masing-masing model memiliki proporsi yang lebih gagah dibandingkan pendahulunya dan tidak akan jauh berbeda dengan model konsepnya. Peugeot e-5008 akan diungkapkan pada awal 2024 mendatang.