Bagikan:

JAKARTA - SAIC Motor, perusahaan otomotif asal China yang menaungi beberapa merek seperti Morris Garage (MG), Maxus, Roewe, serta Nanjing Automobile, memiliki target untuk tahun 2024 dengan menjual sebanyak 1,35 juta kendaraan dan 1,5 juta unit untuk 2025 mendatang secara global selain pasar China.

Melansir Carnewschina, Rabu, 17 Januari, perusahaan berencana memanfaatkan momentum perayaan ulang tahun satu abad merek MG untuk mempromosikan eksistensinya di pasar global dan diharapkan dapat mendorong dari segi penjualan.

SAIC Motor akan menawarkan berbagai kendaraan energi baru (NEV) di seluruh dunia. Mereka juga berencana akan meluncurkan setidaknya 14 model NEV terbaru selama dua tahun ke depan di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan induk ini juga akan memperkenalkan merek IM dan Feifan ke pasar global. Kedua merek tersebut merupakan brand premium dari SAIC dan diharapkan dapat menggebrak industri otomotif dunia.

Perusahaan juga akan memanfaatkan usaha patungan saat ini, seperti SAIC-GM-Wuling, untuk mengembangkan pasar negara berkembang seperti di wilayah Asia Tenggara. Nantinya merek independen seperti Zhiji dan Feifan akan dipromosikan ke luar negeri.

Sementara itu, penjualan luar negeri perusahaan pada 2023 mencapai 1,208 juta unit atau mengalami peningkatan 18,8 persen dari tahun sebelumnya sekaligus memimpin industri selama delapan tahun.

Untuk penjualan lokal di China, SAIC berhasil menjual sebanyak 5,02 juta kendaraan dan mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil ternama di rumah sendiri selama 18 tahun berturut-turut.

Saat ini, SAIC masih menjadi grup mobil terbesar di Tiongkok, namun hampir separuh penjualannya berasal dari merek usaha patungan. Penjualan mereknya sendiri masih kalah dibandingkan BYD.