JAKARTA - Praga, salah satu produsen mobil tertua di dunia akhirnya memulai produksi hypercar Bohema lebih dari setahun setelah model ini dirilis dalam bentuk prototipe. Produksi seharusnya dimulai tahun lalu dengan rencana awal untuk 10 unit, tetapi tertunda karena alasan yang tidak diungkapkan.
Dalam rilis terbaru perusahaan, 16 Januari, disebut Praga akan merilis Bohema versi produksi kepada publik pada musim semi 2024, dengan kesempatan uji coba terbatas akan ditawarkan pada pelanggan. Sementara, jumlah produksi akhir tidak diungkapkan meskipun perusahaan sebelumnya mengatakan bahwa total produksi akan mencapai 89 unit.
Pelanggan pertama hypercar ini baru-baru ini juga diundang untuk mengunjungi fasilitas perakitan khusus Praga untuk melihat proses pembuatan tangan, yang berfokus pada bahan, pembuatan, dan penyelesaian kualitas tertinggi. Untuk diketahui, satu unit Bohema yang diproduksi oleh produsen otomotif berusia 117 tahun ini memiliki harga awal 1,36 juta euro atau setara Rp23 miliar.
Lalu selama produksi, Bohema juga mengikuti serangkaian uji coba yang melibatkan nama-nama terkenal seperti mantan pembalap F1 yang beralih ke IndyCar, Romain Grosjean, mantan Stig dari Top Gear BBC Ben Collins, dan test driver utama Praga serta pembalap GT berpengalaman Josef Kral.
Salah satu yang disorot dari Praga Bohema adalah mesinnya - mesin V6 twin-turbo 3.8 liter dari Nissan GT-R, dimodifikasi oleh Litchfield, perusahaan rekayasa ternama asal Inggris.
Untuk Bohema, dilansir dari CarBuzz, 17 Januari, mesinnya mampu menghasilkan daya hingga 700 tenaga kuda pada 6.800 rpm dan torsi 725 Nm dari 3.000 hingga 6.000 rpm. Artinya mesinnya sedikit lebih kuat dari Maserati MC20 yang memiliki daya 621 hp, meskipun dengan kapasitas lebih besar dari mesin Nettuno 3.0 liter.
Praga memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 300 km/jam dan dapat berakselerasi dari 0-hingga 96 km/jam dalam waktu kurang dari 3,5 detik.
Selain dari mesin, supercar yang legal digunakan di jalan raya dan difokuskan untuk lintasan ini dilengkapi sasis monokok dan bodi serat karbon, dengan berat 982 kg. Dan dengan penggunaan elemen aero, Bohema menghasilkan downforce maksimal sebesar 900 kg pada kecepatan 250 km/jam, melebihi downforce dari Mercedes-AMG ONE atau McLaren Senna. Jelas dengan ini meningkatkan cengkraman dan stabilitas di tikungan dan membantu mempertahankan kecepatan lebih tinggi saat menikung dan meningkatkan pengendalian secara keseluruhan.
BACA JUGA:
Praga dikabarkan akan mengirimkan mobil pada pelanggan pertama pada paruh pertama tahun 2024. Penyerahan kepada pelanggan akan terus berlanjut hingga 2024 di Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat, sementara produksi pada 2025 juga sudah dijadwalkan.