Soal Hadirnya Mobil Listrik Murah, Toyota: Biaya Bahan Baku Baterai Masih Tinggi
Konsep bZ Small Crossover. (Dok. Toyota Global)

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah pabrikan otomotif besar memiliki rencana menghadirkan mobil listrik dengan harga murah demi memperluas segmen pasar. Demi memenuhi itu, dimensi mobil serta sejumlah spesifikasi termasuk baterai perlu disesuaikan.

Toyota salah satunya, bermaksud menghadirkan penerus dari Aygo X bertenaga listrik di masa mendatang. Namun, kemungkinan dihadirkannya model tersebut semakin mengecil karena perusahaan menemukan beberapa kendala.

8
Toyota Aygo X

Dilansir Autocar, Selasa, 16 Januari, rencana Toyota itu dipastikan tidak dalam waktu dekat. Menghadirkan mobil listrik berdimensi kecil dan murah masih sulit diwujudkan karena mahalnya biaya bahan baku dari baterai.

Andrea Carlucci, selaku Director of Marketing and Product Development Toyota Europe, mengatakan harga premium masih melekat pada kendaraan listrik (EV) untuk saat ini dan ia menilai kehadiran mobil listrik berukuran mini dan terjangkau belumlah menguntungkan dalam skala besar.

“Kami tidak dapat mencapai level tersebut saat ini,” kata Carlucci.

Namun ia menjelaskan bahwa Toyota masih membuka kemungkinan akan menghadirkan kendaraan listrik terjangkau di masa mendatang. Terlebih lagi, Toyota akan meluncurkan lima SUV terbaru mulai periode saat ini hingga 2026 mendatang.

"Saya tidak mengatakan kami tidak menginginkan ada pasar di sana, tapi saya hanya mengamati perkembangan pasar saat ini,” jelas Carlucci.

Sementara itu, para rivalnya seperti Volkswagen, Renault, dan Kia telah mengonfirmasi akan menghadirkan SUV berukuran kompak sebagai model entry-level dalam segmen EV dalam dua tahun ke depan dengan harga sekitar 25.000 poundsterling atau setara Rp494,8 jutaan.