JAKARTA - Toyota, pabrikan otomotif asal Jepang, telah mengungkapkan detail terbaru tentang rencana elektrifikasi mereka di Jepang dengan slogan "Let's Change the Future of Cars".
Dalam pengumuman tersebut, Toyota berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang lebih canggih daripada model saat ini, termasuk baterai dengan performa yang ditingkatkan.
Toyota juga berencana untuk menawarkan berbagai varian paket baterai, sehingga dapat menyediakan mobil listrik (EV) dengan harga terjangkau namun performa yang lebih baik. Salah satu penawaran yang mereka tawarkan adalah teknologi bipolar lithium iron phosphate (LFP), yang menjanjikan performa yang baik dengan biaya yang lebih rendah.
Menurut laman resmi Toyota, Selasa, 13 Juni, pabrikan ini menargetkan peningkatan daya jelajah hingga 20 persen, pengurangan biaya hingga 40 persen, dan pengisian cepat dalam waktu sekitar 30 menit, yang lebih baik daripada SUV listrik bZ4X.
Toyota juga akan mengembangkan baterai tipe Performance, yang menawarkan daya jelajah hingga 1.000 km. Hal ini akan mengatasi kekhawatiran Toyota terkait baterai berperforma tinggi dan efisiensi di atas rata-rata.
Meskipun begitu, Toyota belum memberikan banyak detail tentang performa baterai untuk masa depan. Mereka hanya menyebutkan bahwa akan ada varian baterai yang 20 persen lebih murah daripada bZ4X, dengan kemampuan mengisi daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 20 menit, dengan bentuk persegi.
Untuk pelanggan yang menginginkan lebih dari itu, Toyota juga sedang mengembangkan baterai bipolar lithium-ion dengan kinerja tinggi. Baterai ini dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2027 dan 2028, dengan memanfaatkan keunggulan baterai standar.
Selain itu, Toyota memiliki tujuan untuk menghadirkan baterai solid-state yang siap dijual pada tahun 2027 atau 2028. Mereka memperkirakan baterai solid-state ini akan memberikan peningkatan daya jelajah sebesar 20 persen dibandingkan dengan baterai Performance mereka, sehingga mencapai 1.200 km. Baterai ini juga memungkinkan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 10 menit, mendekati kecepatan pengisian bahan bakar kendaraan dengan mesin pembakaran internal.
BACA JUGA:
Dan jika itu belum cukup, Toyota sedang mengerjakan baterai solid-state dengan spesifikasi yang lebih tinggi, yang dapat memberikan daya jelajah 50 persen lebih jauh daripada baterai Performance, yaitu sekitar 1.500 km.