Bagikan:

JAKARTA - Toyota torehkan penjualan kendaraan lebih dari 230 ribu unit di Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2023. Sementara, GR Corolla berhasil terjual sebanyak 5.567 unit di negeri paman sam dari total 232.370 kendaraan.

Dari data penjualan ini, hot hatch tersebut menjadi model bertransmisi manual dengan penjualan terbanyak mengalahkan GR86 berjumlah 5.317 unit, kemudian Tacoma 3.287 unit, dan Supra dengan 1.140 kendaraan.

Dilansir dari Motor1, Rabu, 17 Januari, Toyota juga merinci penjualan GR Corolla dengan varian awal Core menjadi yang paling laris sebanyak 3.123 unit, kemudian Circuit dengan 1.583 unit, Premium berjumlah 677 unit, dan Morizo sebagai tertinggi dengan 184 unit kendaraan.

Premium, yang merupakan varian di atas Core dan di bawah Circuit, penjualannya tidaklah banyak seperti yang diharapkan karena ini merupakan tipe terbaru yang diperkenalkan pada tahun 2023. Sementara itu, Morizo merupakan varian yang unitnya disediakan secara terbatas.

Toyota awalnya mengatakan akan memproduksi 6.500 unit GR Corolla untuk pasar AS untuk model tahun 2023, namun rencana tersebut gagal karena Toyota mengonfirmasi bahwa mereka telah menjual 5.739 unit untuk model 2023 dan 2024.

Penurunan ini bukan karena model ini kurang diminati, melainkan terkait penundaan atau masa tunggu yang berkepanjangan disebabkan oleh masalah pada rantai pasok.

Diketahui, Toyota GR Corolla adalah hot hatch berperforma tinggi yang dikembangkan oleh divisi Gazoo Racing (GR) dengan basis dari Corolla E210. Mobil ini diperkenalkan secara global pada tahun 2022 dan awalnya diproduksi untuk memenuhi permintaan dari Amerika Utara yang tidak mendapatkan unit GR Yaris.

Mobil berperforma tinggi ini ditenagai oleh mesin bensin 3-silinder segaris 1,6 liter dengan turbocharged G16E-GTS yang sama dengan yang digunakan pada GR Yaris. Dengan mesin ini, GR Corolla mampu menghasilkan daya hingga 300 dk dan torsi sebesar 360 Nm.