JAKARTA - Keberadaan Xiaomi dalam segmen mobil ramah lingkungan masih menjadi perbincangan hangat, terutama dengan munculnya rumor bahwa perusahaan ini berencana meluncurkan kendaraan listrik jarak jauh atau yang dikenal sebagai Extended Range Electric Vehicle (EREV) pada tahun mendatang.
EREV adalah jenis kendaraan listrik jarak jauh yang menggunakan baterai isi ulang sebagai sumber tenaga. Namun, energi tambahan dapat dihasilkan melalui mesin pembakaran internal (ICE) kecil untuk menghidupkan generator yang menyuplai daya ke motor listrik dan/atau mengisi ulang baterai. Dan mobil pun bisa melaju hingga tambahan 200 km.
Dikutip dari laman CNevpost, Jumat, 12 Januari, rumor ini sebelumnya juga muncul dalam laporan media lokal 36kr pada 5 Oktober lalu, yang menyatakan bahwa Xiaomi EV tengah mengembangkan EREV sebagai bagian dari rencana perusahaan.
Xiaomi juga dilaporkan akan terus mengembangkan platform kendaraan multi-generasi, dengan model generasi pertama dijadwalkan masuk pasar pada tahun 2024, sementara generasi kedua direncanakan pada tahun 2025.
Menanggapi rumor tersebut, Xiaomi memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk meluncurkan model EREV dalam waktu dekat.
“Kami saat ini fokus pada Xiaomi SU7, model pertama di platform Modena. Kami bertekad untuk berinvestasi sepuluh kali lipat dan secara serius membangun mobil yang bagus. Tidak ada SU5 saat ini, dan tidak ada EREV di waktu mendatang," demikian bunyi pernyataan tersebut.
BACA JUGA:
Sementara segmen EREV semakin berkembang di pasar China, dengan produsen seperti Li Auto yang mencatat rekor pengiriman 50.353 kendaraan pada Desember dan 376.030 sepanjang tahun 2023, serta startup EV seperti Leapmotor dan Neta yang menawarkan model EREV.
Sebagai informasi tambahan, Xiaomi baru-baru ini memperkenalkan sedan listrik bernama SU7. Meskipun beberapa spesifikasi telah diumumkan setelah debutnya akhir tahun lalu, harga masih menjadi misteri dan diharapkan akan diungkapkan dalam pameran otomotif Beijing yang berlangsung antara 24 April dan 4 Mei 2024.