Bagikan:

JAKARTA - Setelah rumor terkait model mobil kedua dari Xiaomi, kini mencuat model ketiga dari raksasa teknologi asal China itu yang juga turut ambil bagian di segmen kendaraan ramah lingkungan.

Mengutip dari laman CNevpost, berdasarkan laporan dari media lokal 21jingji, menyatakan bahwa model mobil ketiga dari Xiaomi akan mengisi pasar extended range electric vehicle (EREV).

"Model ketiga dari Xiaomi EV itu akan menjadi EREV dan model kedua Sport Utility Vehicle (SUV)," tulis laporan tersebut.

Nantinya, model EREV akan menargetkan pangsa pasar para keluarga dan diluncurkan 2026 mendatang. Berdasarkan laporan tersebut, Xiaomi memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap EREV.

"Xiaomi memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap EREV, yang telah mengeluarkan dua usulan iterasi pada tahap pra-penelitian," kata laporan itu, mengutip sumber yang dekat dengan Xiaomi yang mengetahui masalah tersebut.

Xiaomi juga dikabarkan akan membeberkan beberapa informasi tentang model baru pada bulan Juli, pada event besar yang akan dilangsungkan perusahaan.

Laporan dari media lokal juga menyebut bahwa model kedua dari Xiaomi akan menjadi SUV serba listrik dengan nama kode internal Lemang, yang ditujukan bersaing dengan Tesla Model Y yang diluncurkan pada paruh pertama tahun 2025.

"Model EREV, dengan nama kode internal Kunlun, akan menyaingi Li Auto dan akan diluncurkan pada tahun 2026, kata laporan itu.

Dibandingkan dengan kendaraan listrik baterai (BEV), versi EREV bersama kendaraan plug-in hybrid (PHEV) dipandang bebas dari kekhawatiran akan jangkauan, dan oleh karena itu lebih diterima oleh rata-rata konsumen, sehingga memberi mereka lebih banyak ruang di pasar.

Saat ini, pemain utama di segmen tersebut yaitu Li Auto yang mencatatkan pertumbuhan signifikan sepanjang tahun 2023, dan menandakan bahwa EREV diterima di China.

Beberapa merek juga turut ambil bagian, seperti Neta Auto, dan Leapmotor juga menawarkan EREV, yang semuanya awalnya hanya menawarkan BEV.