JAKARTA - Perusahaan patungan dari BYD dan Mercedes Benz mantap masuk pasar Eropa dan akan meluncurkan model pertamanya yaitu station wagon Z9 GT.
Tak hanya itu saja, mengutip dari laman Carnewschina, Selasa, 9 Juli, merek Fang Cheng Bao (di bawah naungan BYD) juga akan menjadi bagian dari Denza untuk melakukan penetrasi di pasar Eropa, dan model Bao 5 menjadi model pertama yang akan hadir.
Kepastian tersebut diungkapkan oleh salah satu media lokal Autocar, di mana Chief of Operations Eropa Yi Sun mengatakan bahwa BYD sedang dalam pembicaraan dengan dealer potensial untuk memperkenalkan merek listrik Denza ke Eropa. Saat ini, belum ada tanggal pasti mulai penjualan.
"Kami ingin menempatkan semuanya di bawah satu merek mewah, BYD yakin Bao 5 cocok untuk pasar Eropa," katanya.
Untuk membantu masuknya merek Denza dan BYD ke Eropa, perusahaan ini memperkuat tim R&D lokalnya di Eropa agar dapat lebih memenuhi kebutuhan pelanggan Eropa. Dengan demikian ada dua model yang akan meramaikan pasar Eropa pertama ada station wagon Z9 GT dan Bao 5.
BACA JUGA:
Secara spesifikasi, Z9 GT memiliki desain yang minimalis namun tetap terlihat sporty, dan memiliki dimensi panjang 5.180 mm. lebar 1.990 mm, tinggi 1.500 mm, dan jarak sumbu roda: 3.125 mm.
Denza Z9 GT hadir dalam dua versi ada yang serba listrik maupun PHEV, keduanya menggunakan tiga motor listrik. Untuk versi serba listriknya motor depan berkekuatan 230 kW sementara memiliki dua motor listrik di belakang masing-masing dengan daya puncak 240 kW sehingga menghasilkan total gabungan 710 kW. Meskipun kecepatan tertingginya adalah 240 km/jam.
Hal yang menarik dari model tersebut yaitu kehadiran dua lemari es, yang pertama terdapat di konsol tengah dan satu lagi berada di belakang atau tempat sandaran tangan lipat. Lemari es tersebut memiliki volume 4 liter untuk bagian depan dan dapat menyimpan 6 botol minuman ringan, dan untuk bagian belakang lebih besar hingga 10 liter.
Sayangnya, kehadiran lemari es tersebut banyak dikritik di China yang dianggap terlalu boros, dan tempat tersebut bisa saja menjadi masalah besar untuk pasar Eropa karena dapat membatasi pengguna untuk memindahkan barang yang berukuran besar.
Sementara itu, untuk Bao 5 merupakan sebuah SUV yang memiliki desain cukup tangguh. Secara dimensi, memiliki panjang panjang 4.890 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.920 mm. SUV ini dibangun di atas platform Dual Mode Off-road (DMO) Super Hybrid yang memiliki kemampuan luar biasa.
Pada bagian kabin, terdapat layar digital klaster berukuran 12,3 inchi sementara di kursi penumpang depan terdapat layar sentuh dengan ukuran yang sama. Sementara itu untuk bagian tengahnya terdapat layar besar berukuran 15,6 inci, serta fitur head up display.