JAKARTA - Aito, merek kendaraan energi baru (NEV) hasil kolaborasi Huawei dan Seres, mencatat pencapaian luar biasa dengan M9 yang telah menerima lebih dari 100.000 pesanan.
Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 27 Juni, angka pesanan tersebut menandai kesuksesan model termahal Aito hingga saat ini, dengan total pesanan melebihi 100.000 unit setelah enam bulan dipasarkan.
Aito memulai pra-penjualan SUV M9 pada 25 September 2023 dan meluncurkan resmi model tersebut pada 26 Desember. Pada acara tersebut, Kepala Bisnis Huawei Richard Yu mengungkapkan bahwa M9 telah menerima 54.000 pra-pemesanan sejak mulai dipasarkan.
Sama seperti beberapa model Aito lainnya, M9 ditawarkan dalam versi kendaraan listrik jarak jauh (EREV) dan kendaraan listrik murni. Model ini hadir dalam dua versi, yaitu Max dan Ultra, dengan harga termurah mencapai 469.800 yuan atau sekitar Rp1 miliaran.
BACA JUGA:
Secara detail, M9 memiliki dimensi panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm, dan jarak sumbu roda 3.110 mm.
Versi EREV dari Aito M9 ditenagai oleh mesin generator 1,5 liter dengan dua e-motor 4WD berkekuatan 365 kW. Pilihan baterai NMC ternary opsional mencapai 42 kWh atau 52 kWh dari CATL, memberikan jangkauan listrik 225-275 km. Jarak tempuh campuran mencapai 1.362-1.402 km, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,9 detik.
Versi serba listrik menawarkan dua motor listrik berkekuatan 390 kW dan baterai CATL berkekuatan 97 kWh, mampu menempuh jarak 630 km, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,3 detik.
Di Indonesia, merek Aito sudah hadir di bawah naungan Seres, dengan model M7 yang telah diperkenalkan beberapa waktu lalu. Kemungkinan besar model tersebut akan diluncurkan pada ajang GIIAS 2024.
Sementara itu, model M9 juga direncanakan akan masuk Indonesia. Dari pantauan VOI di laman Instagram influencer otomotif @indra_fathan, model M9 sudah terlihat di jaringan dealer.