Bagikan:

JAKARTA - Produsen mobil asal China, Neta, yang berada di bawah naungan Hozon Auto, telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan LK Technology, pembuat mesin die-casting terintegrasi yang terdaftar di Hong Kong.

Dikutip dari laman Cnevpost, Selasa, 19 Desember, kedua perusahaan akan bekerja sama mengembangkan peralatan die-casting di kelas 20,000 ton, yang diklaim sebagai yang paling canggih secara global.

Perjanjian tersebut menandai langkah maju dalam teknologi die-casting, dengan mesin yang dikembangkan mampu melampaui pesaing utama seperti Zeekr, Auto, Tesla, dan Xpeng. Mesin ini, dengan bobot 20,000 ton, dirancang untuk memproduksi suku cadang yang lebih besar, termasuk sasis kendaraan kelas B, dalam waktu singkat, yakni 1-2 menit.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Neta berencana untuk membeli beberapa mesin die-casting besar dari LK Technology. Selain itu, keduanya akan membentuk usaha patungan untuk mendirikan basis manufaktur percontohan die-casting di provinsi Anhui di Tiongkok timur.

Peralatan die-casting terintegrasi menjadi kunci dalam merampingkan produksi komponen kendaraan dengan mengurangi jumlah komponen dan biaya produksi. Laporan dari Neta menyatakan bahwa teknologi ini dapat mempercepat pembuatan sasis kendaraan dari 1-2 jam menjadi 1-2 menit, sekaligus membantu mengurangi bobot dan meningkatkan kenyamanan kendaraan.

Langkah ini dianggap sebagai upaya signifikan untuk mengurangi biaya produksi, yang pada gilirannya akan membantu Neta mencapai target penjualan lebih dari 1 juta kendaraan secara global pada tahun 2026.