Bagikan:

JAKARTA - Aliansi antara Renault, Nissan, dan Mitsubishi telah mengkonfirmasi partisipasinya dalam investasi untuk perusahaan pembuat kendaraan listrik (EV) Prancis, Ampere. Investasi ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan mobil listrik di Eropa terutama dengan menghadirkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau.

Dilansir dari Reuters Rabu, 6 Desember, aliansi ini menjelaskan bahwa investasi yang dilakukan akan lebih terfokus dan bersifat regional. Setiap perusahaan akan menyuntikkan dana ke Ampere untuk mendukung pengembangan mobil listrik bermerek Ampere.

Nissan menyatakan komitmennya dengan berinvestasi hingga 600 juta euro, sementara Mitsubishi akan menyumbang 200 juta euro untuk mendukung Ampere, yang direncanakan akan diperkenalkan ke publik pada tahun mendatang.

Makoto Uchida, CEO Nissan, mengonfirmasi bahwa Nissan akan menjadi investor strategis untuk Ampere. Uchida menambahkan bahwa Nissan mungkin akan memanfaatkan perangkat lunak kendaraan listrik dan inovasi konektivitas Ampere di pasar di luar Eropa.

“Mengembangkan kendaraan listrik di seluruh dunia saja akan sangat menantang,” kata Uchida.

Ampere akan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memproduksi versi listrik dari Nissan Micra untuk pasar Eropa, serta SUV listrik berukuran sedang untuk Mitsubishi. Luca de Meo, CEO Renault, menyatakan bahwa Ampere akan dapat mengurangi biaya produksi untuk Nissan Micra EV hingga 50 persen.

Sebelumnya, Renault dan Nissan berhasil menyelesaikan restrukturisasi aliansi setelah berbulan-bulan negosiasi. Proses negosiasi memakan waktu lebih lama dari perkiraan karena Nissan berhati-hati terkait perlindungan kekayaan intelektualnya dalam kolaborasi masa depan.