Renault Luncurkan Prototipe Mobil Hidrogen, Baru Tersedia di Pasar 2030-2032
Renault luncurkan 'Scenic Vision' dengan tenaga baterai hidrogen.(foto: twitter @renault_fr )

Bagikan:

JAKARTA - Pabrik mobil Renault  pada Kamis, 19 Mei meluncurkan prototipe kendaraan sport (SUV) bertenaga sel bahan bakar hidrogen. Peluncuran ini dilakukan saat pembuat mobil asal Prancis itu masih berjuang untuk mengejar para pesaingnya dalam perlombaan untuk menghasilkan kendaraan yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Renault mengumumkan mobil hidrogen yang dijuluki 'Scenic Vision', belum tersedia secara komersial hingga 2030-2032. Sementara versi listrik sepenuhnya akan memasuki pasar pada tahun 2024.

Sebuah kendaraan sel bahan bakar memiliki motor listrik seperti kendaraan listrik, tetapi motor ini didukung oleh listrik yang dihasilkan melalui hidrogen, sehingga mampu meningkatkan jangkauan baterai.

Menurut Renault,  sel bahan bakar 16kW akan memperluas jangkauan mobil hingga 800 km tanpa pengisian ulang, dan baterai akan dua kali lebih ringan, sehingga menghasilkan pengurangan 75% dalam jejak karbon dibandingkan dengan model listrik konvensional.

Scenic Vision hadir saat Renault mendorong rencana untuk membagi bisnis kendaraan listrik dan mesin pembakarannya.

Pelopor mobil listrik dari Jepang seperti Nissan dan Mitsubishi, dan Renault pada awal dekade sebelumnya telah dikalahkan oleh pemain murni Tesla. Bahkan jauh dari ambisi Volkswagen.

Produsen mobil terbesar Asia, Toyota  dan Hyundai kini  sudah memiliki mobil sel bahan bakar hidrogen di pasar. Sementara BMW berencana untuk meluncurkan hidrogen iX5 tahun ini sebagai seri batch kecil.