Bagikan:

JAKARTA - Honda terus bergerak maju dalam teknologi hidrogen dengan meluncurkan sel bahan bakar hidrogen generasi berikutnya di sebuah pameran dagang di Brussels, Belgia.

Meskipun masih dalam tahap prototipe, teknologi terbaru ini dijanjikan untuk diterapkan pada berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil hidrogen-listrik, kendaraan komersial, dan mesin konstruksi.

"Kami yakin permintaan akan teknologi ini akan segera mencapai jumlah kritis yang diperlukan untuk penerapan komersial penuh," jelas Ingo Nyhues, Deputy General Manager of Business Planning and Development Honda European, dikutip dari laman Autoblog, Rabu, 22 November.

Meskipun spesifikasi teknis drivetrain hidrogen generasi berikutnya belum diungkap Honda, perusahaan menggambarkannya sebagai unit serbaguna dengan dimensi kompak, output bertenaga, daya tahan luar biasa, dan kemampuan start-up cepat, bahkan dalam kondisi suhu rendah.

Honda berencana menerapkan sistem ini pada model CR-V bertenaga hidrogen, yang dijadwalkan akan tersedia di Amerika Utara dan Jepang pada tahun 2024. Langkah ini menandai perkenalan kendaraan penumpang hidrogen-listrik yang signifikan ke pasar.

Selain itu, Honda akan bekerja sama dengan Isuzu untuk mengembangkan prototipe kendaraan komersial. Pengujian dijadwalkan akan dimulai pada bulan Maret 2024, dengan target menghasilkan model yang siap dipasarkan pada tahun 2027.

Seperti diketahui, produsen mobil yang bermain di segmen hidrogen relatif sedikit, misalnya ada Toyota dengan Mirai, lalu BMW yang bekerja sama dengan Toyota khususnya memamerkan X5 eksperimental bertenaga hidrogen pada awal tahun 2023. Selain itu, Hyundai juga merupakan pendukung utama kendaraan bertenaga hidrogen dengan NEXO.

Meski demikian, industri hidrogen perlu mengatasi sejumlah hambatan sebelum dapat secara luas diterima di pasar global, termasuk pengembangan infrastruktur pengisian yang lebih meluas, sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur kendaraan listrik yang sudah merata.