JAKARTA - Produsen mobil Jepang berusaha keras agar tidak tersingkir dari pasar oleh BYD dan kendaraan listrik asal China, bahkan Honda dan Nissan kini melakukan langkah strategis dengan memangkas harga untuk meningkatkan permintaan.
Dikutip dari laman Electrek, Selasa, 21 November, memang bukan rahasia lagi bahwa produsen mobil Jepang termasuk lamban dalam transisi industri ke kendaraan listrik, sementara China tancap gas dengan berbagai model dan harganya yang terjangkau.
Untuk tetap bersaing di pasar, menurut laporan Asia News Network, Nissan dan Honda memangkas harga di Thailand dan memangkas suku bunga menjadi 0 persen untuk menarik pembeli. Langkah tersebut jarang terjadi, terutama bagi Honda.
Menurut CEO Honda Automobile (Thailand), Hideo Kawasaka, ketatnya persaingan penjualan EV China membuat promosi perlu dilakukan. Secara khusus, dia menunjuk ke BYD yang kini kemajuannya tak bisa dipandang sebelah mata.
“Kami menyadari persaingan dengan merek China. Misalnya kendaraan listrik baru mengambil alih segmen C dan D yang di mana Honda Civic dan Accord biasanya mendominasi," katanya.
Jenama asal Jepang tersebut menawarkan promosi besar-besaran untuk beberapa model di pasar Thailand, meliputi City, Civic, HR-V, dan Accord. Di mana pembeli dapat memilih bunga nol persen atau diskon antara 100,000 – 150,000 baht, kisaran mulia Rp43 sampai 65 jutaan, selain itu opsi selanjutnya menawarkan uang muka yang lebih rendah sampai 5.000 bath.
Produsen mobil Jepang lainnya, termasuk Nissan, Mitsubishi, Mazda, dan Suzuki, juga berencana menawarkan opsi bunga atau diskon nol persen di Thailand. Penawaran tersebut akan diumumkan di Motor Expo dan akan berlangsung hingga akhir tahun.
BACA JUGA:
Berita ini muncul ketika industri otomotif Thailand dengan cepat beralih ke kendaraan listrik. Meskipun Toyota dan Suzuki masih menjadi produsen mobil terkemuka di kawasan ini, BYD terus mengalami lonjakan.
Setelah memasuki Thailand Juli lalu, BYD sudah menyumbang lebih dari sepertiga penjualan kendaraan listrik. Pembuat kendaraan listrik tersebut melampaui Nissan, Mazda, dan Mitsubishi dengan sekitar 4 persen penjualan kendaraan baru, menurut Autolife Thailand.