JAKARTA - Dalam berbagai kesempatan, Toyota menegaskan ingin menghadirkan lebih banyak kendaraan ramah lingkungannya di masa depan, termasuk kendaraan listrik (EV) murni. Perencanaan ini juga diikuti oleh merek mewahnya, Lexus.
Pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan telah mengajukan merek dagang di Eropa untuk sebuah nama model EV dari brand Lexus. Nama-nama tersebut terdiri dari HZ300e, HZ450e, dan HZ550e, yang merujuk model serupa dengan tiga versi berbeda.
Dilansir dari Carscoops, Senin, 20 November, ini dibuktikan dari perusahaan yang mengajukan permohonan merek dagang melalui Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa, menunjukkan nama ketiga model tersebut.
Ini bukan pertama kalinya mereka mengajukan merek dagang untuk EV masa depannya. Sebelumnya, Lexus juga mengajukan nama TZ450e dan TZ550e yang memunculkan spekulasi bahwa itu merupakan SUV listrik tiga baris atau diposisikan di atas model RZ.
Untuk model HZ, kemungkinan mobil ini merupakan SUV yang akan diposisikan di bawah RZ atau merupakan salah satu lini entry-level EV dari Lexus. Sayangnya, pabrikan masih bungkam untuk memberikan informasinya lebih lanjut.
Pabrikan berlogo ‘L’ tersebut memiliki visi untuk memperluas jajaran EV pada 2030 mendatang sekaligus memuluskan rencana perusahaan menjadi brand kendaraan listrik pada 2035 mendatang.
BACA JUGA:
Seperti yang diketahui, Lexus telah meluncurkan EV generasi berikutnya dengan menghadirkan konsep LF-ZC pada Japan Mobility Show 2023 Oktober lalu. Memiliki ukuran menyerupai sedan, model konsep ini menjadi calon penantang bagi Tesla Model 3 atau BMW i4 dalam elektrifikasi premium.
Saat ini, merek tersebut baru menjual dua model EV, yakni RZ 450e serta UX300e secara global. Untuk RZ 450e, mobil ini dibanderol seharga Rp2,287 miliar dan UX 300e senilai Rp1,24 miliar di pasar Indonesia.