JAKARTA - Hyundai baru-baru ini mengenalkan pembaruan pada Kona di AS sebagai model tahun 2024. Namun, debut versi terbaru SUV ini tidak berjalan mulus.
Divisi Keselamatan Hyundai Amerika Utara menemukan bahwa model ini memiliki cacat pada sistem sabuk pengaman kursi belakang yang membuatnya tidak dapat digunakan dengan benar, sehingga perlu dilakukan kampanye penarikan kembali (recall).
Menurut laporan dari Carscoops pada Senin, 2 Oktober, terdapat 2.354 unit kendaraan bermesin bensin model tahun 2024 yang terkena dampak. Kendaraan-kendaraan ini diproduksi antara 19 Juni hingga 2 September 2023.
Masalah ini pertama kali terdeteksi oleh tim pemeriksa Hyundai di pelabuhan, yang menemukan bahwa model Kona tiba di AS dengan sabuk pengaman yang terpisah sebagian. Hal ini menyebabkan sabuk tersebut tidak bisa diperpanjang atau ditarik kembali dengan benar.
Setelah mengidentifikasi cacat produksi ini, produsen otomotif asal Korea Selatan ini melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan jumlah kendaraan yang terkena dampak. Hyundai juga melakukan audit inventaris bersama dengan pemasoknya, Joyson Safety Systems Korea, dan menemukan 31 retraktor sabuk pengaman yang cacat pada Kona terbaru.
Sabuk pengaman ini mengalami masalah perakitan pin yang tidak sesuai, dan masalah ini hanya terjadi pada kursi belakang sebelah kanan. Gejala cacat produksi ini adalah ketika pengguna mendengar suara berisik saat mencoba memanjangkan sabuk pengaman.
Akibatnya, penumpang yang duduk di kursi belakang sebelah kanan tidak dapat memasang sabuk pengaman dengan benar. Hal ini meningkatkan risiko cedera bagi penumpang jika terjadi kecelakaan.
BACA JUGA:
Hyundai telah mengambil tindakan untuk menarik kembali model-model yang terkena dampak, dan mereka akan menghubungi pemilik kendaraan pada tanggal 21 November mendatang. Pemilik diminta untuk membawa kendaraan mereka ke diler Hyundai terdekat untuk memeriksa sabuk pengaman dan menggantinya jika diperlukan, tanpa biaya tambahan.