JAKARTA - Ford kembali harus melakukan program penarikan kembali (recall). Kali ini, produk yang terdampak adalah pikap andalan Ford F-150, untuk pasar Amerika Utara.
Dalam laporan yang dibuat oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA), Ford F-15- tersebut ditemukan bundel kabel harness gandar belakang yang rusak sehingga dapat mengakibatkan rem parkir elektrik aktif secara tiba-tiba.
Dilansir CarBuzz, Minggu, 30 Juli, rakitan pada gandar belakang dapat menyebabkan pita penahan abrasi dan insulasi sirkuit menjadi aus. Sehingga, ini akan menekan rem parkir elektrik dan dapat meningkatkan kemungkinan korsleting.
Tentunya ini menjadi perhatian terutama dari segi keselamatan. Rem parkir yang secara tidak sengaja aktif dapat menyebabkan kecelakaan saat melakukan perjalanan. Sejauh ini, telah tercatat 19 dari 299 laporan kasus yang mengakibatkan rem parkir tersebut aktif secara sendirinya.
Meskipun demikian, Ford mencatat tidak adanya kecelakaan atau cedera yang diakibatkan oleh masalah tersebut. Ini juga terbantu oleh peringatan rem parkir atau pesan pada kluster instrumen sebagai pemberitahuan awal.
Sejak Februari 2023, Ford bersama dengan Grup Peninjau Kepedulian Kritis (CCRG) membuka penyelidikan dengan total kendaraan yang teridentifikasi sebanyak 870.701 unit untuk model 2021 hingga 2023, dengan model yang terdampak merupakan 8 Januari 2020 hingga 25 Februari 2023.
Perusahaan berlogo oval biru tersebut akan memberitahu kepada pemilik kendaraan yang terdampak dengan menginstruksikan konsumen untuk membawa mobilnya ke diler Ford atau Lincoln terdekat.
Ford akan memberitahukan kepada pihak diler pada 11 September, sedangkan perusahaan akan menginformasikan kepada pemilik kendaraan mulai 11 - 15 September.
Teknisi akan mengatasi masalah tersebut dengan mengganti kabel harness gardan belakang yang rusak dengan yang baru, tergantung kondisinya. Perbaikan ini bebas biaya atau gratis.
BACA JUGA:
Ini merupakan recall kesekian kalinya yang dialami oleh Ford. Dengan seringnya terjadi masalah, ini membuat kualitas mobil Ford dipertanyakan. Walaupun sebelumnya, CEO Ford, Jim Farley, telah menjanjikan untuk meningkatkan kualitas kendaraannya.
Namun faktanya, Ford menyumbang jumlah terbanyak dalam hal unit penarikan kembali di AS selama paruh pertama 2023 di AS, diikuti Stellantis dengan model yang sering terdampak, yakni Jeep Grand Cherokee.