JAKARTA -Di tengah kehidupan remaja yang seharusnya penuh dengan petualangan dan masa depan yang cerah, ada satu remaja di Texas, AS, yang terlibat dalam aksi kriminal yang serius. Kisahnya menjadi sorotan ketika ia terbukti terlibat dalam pencurian mobil Kia dan Hyundai dengan cara yang sangat mudah.
Siapa mengira jika remaja berusia 14 tahun asal Plano, Texas, ini hanya berbekal pengetahuan dari video di aplikasi media sosial seperti TikTok, berhasil mengetahui cara mencuri mobil Kia dan Hyundai jenis tertentu. Bahkan, jumlah mobil yang berhasil dia curi bikin geleng-geleng kepala.
Kejadian ini diketahui awalnya oleh seorang pemilik rumah yang berhasil menangkap remaja tersebut ketika sedang mencuri mobil. Polisi mengungkap bahwa selama penyelidikan, mereka menemukan anak laki-laki yang tertangkap ini terhubung dengan hampir 40 pencurian atau percobaan pencurian mobil.
Mobil-mobil yang berhasil ia curi ini tidak memiliki immobilizer mesin. Diketahui, immobilizer adalah salah satu fitur canggih yang terdapat pada mobil keluaran terbaru dan dianggap lebih aman. Sebab, dengan kunci immobilizer mobil, mesin akan mati ketika dinyalakan secara paksa atau menggunakan kunci kontak yang lain, meskipun kunci tersebut memiliki pattern yang sama dengan yang asli.
Karena dia masih di bawah umur, kemungkinan dia akan menghadapi hukuman yang jauh lebih ringan daripada orang dewasa. Polisi tidak merilis informasi lain tentang anak laki-laki itu.
"Para remaja ini hanya berbekal pengetahuan online untuk mencuri kendaraan, dan mereka berbagi informasi satu sama lain seperti yang mereka lakukan di platform lain," kata Petugas Kepolisian Jennifer Chapman ketika diwawancara FOX4, dikutip dari Carscoops, 24 Juli.
Petugas ini juga menyarankan bagi pemilik kendaraan untuk menggunakan kunci tambahan seperti menggunakan kunci roda, melakukan pembaruan perangkat lunak, sehingga jika ada seseorang yang melihat ke dalam kendaraan mereka tidak akan melihat kesempatan yang mudah untuk melakukan kejahatan ini.
Beberapa kota telah mengancam atau mengajukan gugatan hukum kepada Hyundai dan Kia atas mudahnya mobil produksi mereka ini dicuri, dan beberapa perusahaan asuransi juga telah menegaskan tidak mengcover model-model yang terkena dampak.
BACA JUGA:
Pihak Hyundai dan Kia telah menawarkan beberapa opsi untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembaruan perangkat lunak gratis, kunci roda "The Club", dan immobilizer pihak ketiga dengan biaya beberapa ratus dolar. Namun, banyak pejabat pemerintah menyatakan bahwa produsen otomotif belum cukup berbuat untuk mengatasi masalah ini.