JAKARTA - Ford merupakan salah satu dari sekian pabrikan otomotif di Indonesia yang belum menawarkan kendaraan elektrifikasi baik itu hybrid maupun mobil listrik berbasis baterai (BEV).
Mengingat pabrikan tersebut telah menjual kendaraan ramah lingkungan secara global, bagaimana peluang Ford dalam menawarkan mobil elektrifikasi di pasar tanah air?
Country Manager RMA Indonesia, Toto Suharto mengatakan pihaknya kini sedang mempelajari mengenai peluang hadirnya kendaraan elektrifikasi untuk pasar nasional.
“Saat ini, kita sedang teliti dan pelajari supaya nanti ketika mobil tersebut tiba, penggunanya bisa menggunakan kendaraan ini dengan baik. Jadi tidak menutup kemungkinan, kita akan menuju arah sana,” kata Toto saat ditemui wartawan di acara buka puasa bersama media di Kebayoran, Jakarta, Senin, 10 Maret lalu.
Toto juga menambahkan bahwa pihaknya perlu mempertimbangkan hal tersebut dengan hati-hati dan kendaraan mana yang cocok untuk konsumen Indonesia.
“Kami melihat beberapa tipe yang cocok untuk Indonesia, jadi kami sedang mempelajari apakah hybrid, plug-in, atau BEV yang kedepannya memiliki sustainability yang baik di sini,” tambah Toto.
BACA JUGA:
Ia juga menerangkan model global seperti Mustang Mach-E memiliki peluang untuk pasar Indonesia. Tetapi, semua tergantung pada situasi pasar apakah model tersebut cocok digunakan untuk konsumen tanah air atau tidak.
“Di global ada Mustang Mach-E, tapi itu tergantung pasar ya jadi mobil tersebut hadir untuk berbagai negara saja,” terang Toto.
Ford Mustang Mach-E merupakan mobil berwujud crossover tangguh yang berpadu dengan unsur sporty. Penamaannya terinspirasi dari salah satu muscle car legendarisnya, Mustang.
Berbicara performanya, tipe Premium penggerak semua roda (AWD) memiliki motor listrik mencapai 346 hp dan torsi 580 Nm yang dapat berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 4,8 detik. Kemudian, kecepatan tertingginya mencapai di angka 180 km/jam.
Sementara itu, tipe GT sebagai yang tertinggi dibekali motor listrik bertenaga 480 dk dan torsi puncak 813 Nm dengan top speed mencapai 200 km/jam dengan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam 3,8 detik.
Menyoal baterainya, Mustang Mach-E memiliki baterai 88 kWh untuk tipe Premium yang dapat memberikan jarak tempuh 540 km. Sementara, varian GT memiliki kapasitas baterai serupa dengan jangkauan lebih rendah yakni 500 km.