Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat, Jeep, sedang dilanda beberapa kasus recall akhir-akhir ini. Yang terbaru, Jeep menarik kembali model Grand Cherokee.

Berbeda dari kasus recall sebelumnya, Grand Cherokee yang terdampak berjumlah 331.401 unit. Angka tersebut terbilang cukup besar untuk kasus kali ini.

Dilansir dari Motor1, Selasa, 13 Juni, pemicu dilakukannya recall pada model tersebut dikarenakan terjadi kegagalan pegas belakang. Lebih detailnya, pegas belakang dapat terlepas saat dikemudikan.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), model yang terkena recall ialah Grand Cherokee standar dan Grand Cherokee L. Secara rincinya, Grand Cherokee standar yang terdampak berjumlah 114.302 unit dan 217.099 unit Grand Cherokee L.

Grand Cherokee L yang terdampak merupakan produksi mulai 5 Desember 2020, yang meliputi model 2021 hingga 2023. Sedangkan, untuk Grand Cherokee standar yang terdampak merupakan produksi mulai 17 Mei 2021 yang meliputi model 2022 dan 2023.

Jeep mengidentifikasikan bahwa pegas belakang kemungkinan tidak dipasang dengan benar selama masa produksi. Walaupun demikian, pabrikan tidak menyebutkan bagaimana pegas tersebut dapat terpasang dengan tidak benar.

Laporan menyebutkan bahwa tercatat dua catatan bantuan pelanggan, dua laporan lapangan, dan beberapa klaim garansi berjumlah 17 dikarenakan masalah tersebut. Walaupun demikian, tidak tercatat terjadinya korban luka, cedera, ataupun korban jiwa akibat masalah ini.

Pabrikan akan memberitahukan perihal masalah tersebut kepada pemilik kendaraan yang terdampak mulai 28 Juli mendatang. Jeep juga akan menghubungi pihak diler mulai 8 Juni lalu.

Teknisi dari Jeep akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada suspensi belakang dengan melakukan perbaikan rakitan koil bila memang diperlukan.

Sebelumnya, model Grand Cherokee juga mengalami masalah hingga dilakukannya recall pada SUV ini. Namun, dengan masalah pada pemasangan setir kemudi yang secara tiba-tiba bisa lepas.

Untuk masalah setir ini, Jeep mencatat kendaraan yang terdampak berjumlah 53.965 unit Grand Cherokee yang dibuat antara 19 Oktober 2021 dan 4 April 2023. Lalu ada 35.401 unit Jeep Grand Cherokee L yang dibuat antara 27 Januari 2021 dan 4 April 2023.