Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Jeep, melakukan recall atau penarikan kembali pada model Cherokee baru-baru ini. Dilansir dari Carscoops, Selasa, 23 Mei, tipe Cherokee yang terkena penarikan kembali ialah Jeep Grand Cherokee model 2022-2023 dan Grand Cherokee L 2021-2023.

Penarikan kembali disebabkan adanya kesalahan pemasangan pada bagian setir. Karena kekhawatiran bahwa terdapat kesalahan perakitan pada bagian kemudi yang dapat berpotensi kehilangan kondisi kemudi, sebanyak 89.372 Jeep Cherokee terdampak recall tersebut di wilayah AS.

Dalam penyelidikan, ditemukan 15 klaim garansi terkait masalah pada kolom kemudi, namun Jeep tidak mendapat laporan mengenai adanya kecelakaan, cedera, hingga kematian terkait kesalahan pada bagian kemudi tersebut.

Jeep juga menganalisa bahwa mereka menemukan poros perantara yang tidak terpasang dengan benar dan dapat terlepas dari sambungan, yang pada akhirnya mobil tidak terkendali karena lepasnya kontrol kemudi.

Tentunya ini dapat mengakibatkan kecelakaan dan menjadi momok yang menakutkan bila ini terjadi. Pengemudi mungkin akan mengetahui masalah ini jika menyadari adanya suara berisik saat berbelok.

Jeep mencatat kendaraan yang terdampak, berjumlah 53.965 unit Grand Cherokee yang dibuat antara 19 Oktober 2021 dan 4 April 2023. Lalu ada 35.401 unit Jeep Grand Cherokee L yang dibuat antara 27 Januari 2021 dan 4 April 2023.

Untuk memperbaikinya, Jeep akan melakukan penarikan dan akan memeriksa poros pengemudi. Jeep merencanakan akan mulai menghubungi pemilik kendaraan pada 7 Juli.