Belum Diluncurkan dan Baru Buka Pre Order, 25.000 Unit Xpeng G6 Dipesan dalam 72 Jam
Xpeng G6. (Dok. Xpeng)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam dua tahun terakhir popularitas SUV listrik meningkat pesat di China, peningkatan ini dilaporkan dimulai sejak Tesla meluncurkan Model Y yang juga diproduksi di China.

Xpeng, perusahaan startup kendaraan listrik asal China juga memiliki SUV listrik murni pesaing Tesla Model Y yakni Xpeng G6. Dan Xpeng telah membuka pre order SUV coupe listrik dengan ukuran sedang, Xpeng G6 pada 9 Juni. Dan hasilnya sungguh mengejutkan. Dalam waktu kurang dari 72 jam, perusahaan telah menerima lebih dari 25.000 pemesanan untuk kendaraan ini.

Xpeng G6 pertama kali dipamerkan di pameran mobil Shanghai pada bulan April lalu. Dengan harga mulai dari 225.000 yuan atau sekitar Rp468 juta, Xpeng G6 baru akan resmi diluncurkan pada tanggal 29 Juni ini, dan memulai pengiriman pada bulan Juli.

Dilansir dari InsideEvs, 13 Juni, Xpeng G6 dibangun dengan menggunakan arsitektur "Fuyao" Xpeng yang canggih. Salah satu fitur unggulannya adalah dukungan pengisian cepat 800V, yang memungkinkan pengemudi untuk meningkatkan jangkauan baterai hingga 300 kilometer hanya dengan 10 menit pengisian.

Kendaraan ini tersedia dalam dua varian tenaga: penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak empat roda (4WD). Varian RWD menawarkan tenaga maksimum 218 kW (292 dk) dan torsi puncak 440 Nm, sementara varian 4WD memberikan tenaga gabungan 358 kW (480 dk) dan torsi gabungan 660 Nm. Xpeng G6 juga dilengkapi dengan dual lidar dan menampilkan teknologi XNGP generasi kedua yang canggih.

Dalam hal dimensi, Xpeng G6 merupakan SUV coupe berukuran sedang yang dirancang untuk bersaing dengan Tesla Model Y. Tersedia dalam enam pilihan warna yang mencakup abu-abu, perak, putih, oranye, cyan, dan biru. Dengan ukuran 4753/1920/1650 mm dan jarak sumbu roda sepanjang 2890 mm, Xpeng G6 secara sedikit lebih panjang 3 mm dan lebih tinggi 26 mm dibandingkan dengan Tesla Model Y.

3

Berdasarkan laporan, G6 akan hadir dengan dua pilihan baterai, yaitu baterai lithium iron phosphate (LFP) 66 kWh dan baterai ternary (NMC) 87,5 kWh. Varian RWD dengan baterai yang lebih besar dapat mencapai jarak tempuh yang mengesankan hingga 755 kilometer dengan satu kali pengisian daya, sesuai dengan standar Siklus Uji Jangka Panjang China (CLTC).

Selain itu, Xpeng G6 juga membawa inovasi dan teknologi canggih ke pasar mobil listrik sebagai model pertama berdasarkan arsitektur teknologi generasi mendatang SEPA2.0, yang menampilkan kemampuan superkomputer sentral X-EEA 3.5 yang ditingkatkan dan pengontrol domain untuk peningkatan kecepatan komputasi.