Bagikan:

JAKARTA - XPeng, perusahaan otomotif terkemuka asal China, baru saja meluncurkan crossover listrik terbarunya, G6, yang menawarkan fitur dan teknologi canggih namun dengan harga yang terjangkau.

G6 adalah model kelima dari XPeng yang membuat debutnya pada April 2023 di Auto Shanghai 2023. Perusahaan XPeng awalnya muncul sebagai brand otomotif pada tahun 2018.

Pada pandangan pertama, eksterior XPeng G6 terlihat mirip dengan Tesla Model Y, sehingga dianggap sebagai pesaing Model Y.

Namun, beberapa elemen desainnya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dengan Tesla Model Y. Terutama pada bagian depan, G6 mengusung desain khas XPeng, yaitu lampu segaris yang membentang dari ujung kiri ke ujung kanan, menyerupai beberapa model Hyundai lainnya.

Meskipun demikian, desain bagian lainnya cukup mirip dengan Tesla Model Y, mulai dari desain samping yang mengembang hingga bagian belakangnya yang gemuk dan menyerupai crossover Tesla tersebut.

Dikutip dari laman InsideEV pada Minggu, 2 Juli, bagian dalam XPeng G6 memiliki layar sentuh berukuran 15 inci yang didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon.

Mobil ini memiliki kapasitas ruang untuk lima orang dewasa, termasuk pengemudi yang akan mendapatkan sistem bantuan XPeng ADAS XNGP untuk perjalanan jalan raya yang lebih jauh.

XPeng menawarkan G6 dalam beberapa varian, termasuk versi dual-motor yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 480 dk, mempercepat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 3,9 detik. Meskipun begitu, semua versi memiliki kecepatan maksimum hingga 201 km/jam.

XPeng G6 saat ini dijual mulai dari harga 209.900 yuan atau sekitar Rp435 juta. Tentu saja, harga ini lebih terjangkau dibandingkan varian termurah Tesla Model Y yang dijual seharga 263.900 yuan atau sekitar Rp547 juta di China.

XPeng sedang melebarkan sayapnya di pasar global dengan menjual beberapa kendaraannya di Eropa. Saat ini, mereka telah menjual XPeng G9 dan P7. Selain itu, XPeng berencana untuk memasarkan G6 di benua Eropa dalam waktu dekat.

Setelah sukses menjual kendaraan di Denmark, Belanda, Norwegia, dan Swedia, XPeng berencana untuk merambah ke sejumlah negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dalam waktu dekat, serta berencana untuk memasuki pasar Inggris pada tahun 2025.