JAKARTA – Lucid Motors baru saja memberikan bocoran tentang kendaraan listrik (EV) terbarunya yang siap diproduksi pada tahun 2026. Model ini dirancang untuk bersaing di segmen midsize (ukuran menengah) dengan target pasar yang lebih luas dan harga yang lebih terjangkau.
Mobil baru ini bakal dibanderol di bawah 50 ribu dolar AS (sekitar Rp770 juta) dan diharapkan akan menjadi alternatif menarik bagi para penggemar mobil listrik segmen ini yang didominasi oleh pemain besar seperti Tesla.
Meskipun belum resmi diberi nama, model yang kemungkinan akan diberi label Lucid Earth seperti dilaporkan Autoweek, 12 September ini menjadi model midsize kedua Lucid setelah SUV Gravity, yang rencananya mulai diproduksi akhir tahun ini. Lucid berharap Earth akan melengkapi pilihan seri Air, yang menarik minat pembeli berkantong tebal.
Dengan harga tersebut, Lucid menargetkan pasar yang selama ini dikuasai oleh Tesla Model Y. Segmen ini penuh persaingan, tetapi Lucid percaya diri dapat menghadirkan inovasi baru melalui teknologi baterai yang efisien dan hemat biaya.
Wrapping up Tech & Manufacturing day: A new sneak peek at one of our upcoming midsize vehicles, set for production in late 2026 with a starting price under $50k.
With leading technology and efficiency, it will be able to deliver the same range as competitors while using a… pic.twitter.com/yJ5re2fIlt
— Lucid Motors (@LucidMotors) September 10, 2024
"Crossover baru ini akan menggabungkan efisiensi tinggi dan keunggulan teknologi Lucid untuk memberikan jangkauan optimal dengan baterai lebih kecil," ungkap Lucid melalui postingan di X.
BACA JUGA:
Lucid Motors juga telah mendapatkan suntikan dana besar dari investor utama tahun ini, yang memperkuat posisinya untuk menghadapi persaingan ketat di segmen kendaraan listrik.
Meski kemungkinan besar tidak akan menawarkan jangkauan super panjang seperti sedan mewah Lucid Air, crossover ini diproyeksikan mampu menempuh jarak sekitar 480 km, cukup kompetitif untuk bersaing di tahun 2026 mendatang.
Model baru ini disebut akan dibangun di atas platform midsize yang menawarkan kapasitas lima penumpang dengan dua baris kursi, berbeda dari SUV Gravity yang lebih besar dengan tujuh kursi. Dari bocoran desain, tampak bahwa bagian belakang crossover ini tidak memiliki ruang sebanyak SUV yang lebih besar, menunjukkan fokus pada efisiensi ruang yang optimal.