Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Malaysia, Hiperon Motors, resmi merilis gambar pertama mobil crossover empat pintu yang dikabarkan bertenaga listrik dan hidrogen.

Crossover yang dinamai Fosslin didesain oleh studio otomotif Eropa bernama One One Lab. Ini merupakan model kedua yang dirilis oleh Hiperon Motors setelah meluncurkan mobil van bertenaga listrik dengan nama Carrier pada tahun 2021.

Dikutip dari Carscoops, Selasa, 28 Maret, Berdasarkan hasil gambar yang beredar, mobil tersebut memiliki dimensi 4.880 mm, lebar 1.990 mm, tinggi 1.689 mm, serta wheelbase 2.950 mm.

Dari segi eksterior, mobil ini sekilas mirip dengan Tesla Model Y. Dengan bodi mobil yang tidak kaku dan setengah dari tipe coupe, terlihat bahwa Fosslin cukup siap mengisi persaingan crossover listrik.

Pada bagian depan, sekilas mobilnya menyerupai SUV listrik dari Citroen, e-C4. Bagian depan dilengkapi lampu LED, serta grill yang lebar pada bagian antara bumper bawah dengan bagian tengah.

Berpindah pada bagian belakang, menampilkan bemper bawah yang cembung serta lampu sipit serta sayap belakang kecil yang sekilas mirip dengan Mercedes-Benz GLC Coupe.

Untuk interior, Fosslin dilengkapi empat kursi individual, panoramic sunroof, kemudi setengah kotak, serta dasbor yang halus meninggalkan kesan modern namun praktis.

Lalu fitur bantuan kemudi dan hiburan, ada iklim tri-zona otomatis, kursi pemanas, sandaran tangan, head-up display, sound system surround 3D, enam slot USB dan pengisi daya nirkabel.

Berbicara soal spesifikasi, Hiperon mengklaim untuk varian tenaga listrik dengan paket baterai 95 kWh dapat membawa mobil melaju hingga 450 km.

Motor listrik mobil dapat mengeluarkan tenaga 480 dk dan torsi 670 Nm dengan kecepatan dari 0-100 km/jam dalam waktu lima detik. Hiperon juga mengklaim bahwa mobil tersebut dapat melaju hingga kecepatan maksimal 260 km/jam.

Hiperon akan memproduksi masing-masing lima varian untuk listrik maupun hidrogen. Mereka akan membuat model Fosslin untuk pasar Asia, Eropa, dan Amerika Utara, setelah tiga bulan masa pengujian dengan konsumen.