JAKARTA - Dalam rangka memperluas jaringan sel baterai untuk kendaraan listrik, Hyundai Motor Group bekerja sama dengan SK On akan melakukan patungan untuk pembangunan pabrik di Amerika Serikat.
Kedua perusahaan ini pertama kali menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) pada November dan Desember 2022 dalam lokasi Bartow County, Georgia.
Menurut pernyataan yang dibuat oleh Hyundai Motor Group, Hyundai Motor, Kia, dan Hyundai Mobis telah menyepakati patungan 5 miliar dolar AS dengan SK On untuk membanguj pabrik sel baterai 35 GWh yang akan mulai beroperasi pada 2025.
Nantinya, sel baterai lithium-ion yang diproduksi dari lokasi pabrik tersebut akan digunakan oleh anak perusahaan, Hyundai Mobis untuk merakit paket baterai EV.
Dan juga, mereka telah menyiapkan sistem tenaga listrik EV di Bryan County, Georgia, tempat di mana Hyundai membangun pabrik khusus untuk kendaraan listrik baru, demikian yang dilansir dari InsideEV, Senin 1 Mei.
Sel baterai dari hasil patungan dari perusahaan tersebut juga akan digunakan oleh Hyundai Motor Manufacturing Alabama (HMMA) di Montgomery, Alabama, dan pabrik Kia Georgia (KaGa).
BACA JUGA:
Pihak Hyundai Motor Group menargetkan memproduksi 300.000 unit kendaraan listrik dari pabrik baterai 35 GWh. Perkiraan ini akan setara hampir 117 kWh per kendaraan.
Sekedar mengingatkan, SK On telah dipercaya oleh Hyundai dalam bermitra sejak awal diproduksinya model EV, di antaranya termasuk Hyundai Ioniq 5, Genesis GV60, dan Kia EV6 yang semuanya memakai platform E-GMP.