JAKARTA - Gelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo akan berlangsung 9-11 Mei 2023.
Ajang ini juga menjadi pembuktian Indonesia secara konsisten mendorong penggunaan green and blue energy dalam setiap rangkaian kegiatan Internasional, di mana Indonesia memanfaatkan kendaraan listrik selama KTT berlangsung.
Setya Utama, selaku Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara mengatakan, dengan gerakan tersebut diharapkan para delegasi yang menggunakan kendaraan listrik merasa puas dengan pelayanan Indonesia dengan konsisten menggerakkan penggunaan kendaraan listrik.
"Kita memang diminta untuk selalu green and blue energy dengan memanfaatkan mobil listrik untuk seluruh rangkaian kegiatan KTT. Harapannya adalah para delegasi yang menggunakan ini merasa puas dengan pelayanan Indonesia dan tentu saja kita bisa mengkampanyekan konsistensi penggunaan kendaraan listrik," ucap Setya Utama, dilansir dari ANTARA, Kamis, 13 April.
Ini bukan pertama kalinya diadakan kampanye green and blue energy pada event Internasional. Sebelumnya, kampanye ini dilakukan pada acara KTT G20 yang berlangsung tahun lalu.
Setya menambahkan, gerakan ini juga akan diteruskan oleh gelaran lain, yakni ASEAN Plus yang berlangsung pada September di Jakarta, serta Archipelagic and Island States.
"Setelah KTT ASEAN pada Mei, nanti kita akan menggunakan mobil listrik untuk acara ASEAN Plus di Jakarta pada September. Lalu ada pula ajang Archipelagic and Island States yang setingkat KTT," tambah Setya.
Untuk mobilnya sendiri, pihak Kementerian Sekretariat Negara telah mendapatkan pinjaman 13 unit BMW iX berwarna putih dari PT BMW Indonesia yang akan ditumpangi para kepala negara selama perhelatan KTT ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo.
Lebih lanjut lagi, Setya berujar bahwa pada acara tersebut akan hadir sejumlah kendaraan listrik lainnya yang mendukung KTT ASEAN ini.
"Kami membawahi bidang infrastruktur dan logistik, telah menerima pinjaman ini dan rencananya dalam waktu dekat akan segera kami kapalkan untuk dibawa ke Labuan Bajo. Unit-unit ini akan diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan Pasukan Pengamanan Presiden dan akan ada di bawah penanganan mereka," ujar Setya.