Bagikan:

JAKARTA - Liverpool yang bermain dengan 10 pemain lolos dari kekalahan setelah menahan Fulham 2-2 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Anfield, Sabtu, 14 Desember 2024 malam WIB. Manajer Arne Slot mengaku puas karena Liverpool bermain lebih baik ketimbang saat mengalahkan Girona.

Rekor tak terkalahkan Liverpool nyaris berakhir. Fulham sempat mengejutkan. Apalagi Liverpool terpaksa bermain dengan 10 orang setelah gelandang Andrew Robertson dikartu merah di menit 17.

Namun Liverpool mampu mengatasi tekanan. Kehilangan seorang pemain tetap tak menjadi persoalan bagi Liverpool. Bahkan tim asuhan Arne Slot masih bisa mengambil poin di kandang sendiri setelah Diogo Jota mencetak gol yang menggagalkan kemenangan Fulham.

Hasil imbang itu menjadikan Liverpool masih kukuh di puncak klasemen Liga Premier. Kini, The Pool mengantungi poin 36. Mereka sudah unggul lima poin dengan Chelsea yang menghadapi Brentford FC.

Sementara, Fulham yang berada di papan tengah hanya naik satu strip. Mereka menduduki peringkat sembilan dengan poin 24. Sama dengan Brighton and Hove Albion dan Bournemouth, namun selisih gol Fulham masih kalah dibandingkan dua tim tersebut.

Slot menuturkan penampilan Liverpool saat bermain imbang justru lebih baik dibandingkan saat menang lawan Girona. Slot mengaku puas dengan kemenangan 1-0 atas Girona di Liga Champions.

"Menurut saya ini memang berlawanan dengan pertandingan Girona. Di laga itu saya puas dengan hasil, tetapi tidak dengan performa tim," kata Slot.

"Tetapi kali ini saya senang dengan performa tim. Saya tentu tidak bisa meminta lebih . Tentu saya tidak puas dengan hasilnya karena Anda kehilangan poin di laga home melawan Fulham. Ini hasil yang sungguh di luar perkiraan," ucapnya.

Di laga itu, Fulham mengejutkan pendukung tuan rumah saat gelandang Andreas Pereira membobol gawang Liverpool. Gol yang tercipta saat laga baru berjalan 11 menit berawal dari umpan silang Antonee Robinson yang disambut Pereira

Dalam posisi tertinggal, Liverpool mencoba melakukan tekanan. Namun usaha mereka selalu gagal. Bahkan Liverpool harus kehilangan Robertson yang menjatuhkan Harry Wilson di menit 17. Wasit Tony Harrington sempat meninjau insiden itu lewat VAR.

Hasilnya, pelanggaran Robertson dinilai cukup keras dan dia menjadi pemain terakhir yang melakukan segala upaya untuk menghentikan Wilson. Wasit pun memberikan kartu merah langsung.

"Tim menunjukkan karakter yang luar biasa. Begitu pula Robbo [Robertson]. Dalam situasi seperti itu, Anda tetap berusaha terus berlari dan bermain lebih baik," ucap Slot.

"Harus diakui terlalu cepat dia mendapat kartu merah. Tetapi tak ada yang peru disalahkan. Dia sudah menunjukkan karakter dalam permainan. Tetapi apa yang dilakukannya berujung kartu merah. Dia pantas dikartu merah," kata dia lagi.

Meski bermain dengan 10 pemain, Liverpool tetap fight. Hanya saja mereka baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak kedua setelah Cody Gakpo yang menyambut assist Mohamed Salah berhasil membobol gawang lawan.

Fulham tampaknya dinaungi keberuntungan di Anfield. Tim asuhan Marco Silva kembali unggul setelah pemain pengganti Rodrigo Muniz menaklukkan kiper Alisson Becker di menit 76.

Skor berubah menjadi 2-1, tetapi Liverpool menolak menyerah. Mereka tetap menunjukkan perlawanan meski bermain dengan 10 orang. Usaha The Reds memang tidak sia-sia. Di menit 86, pemain depan Diogo Jota sukses menyamakan skor.

Gol berawal dari umpan Darwin Nunez dan Jota yang belum lama masuk menggantikan Trent-Alexander Arnold di menit 79 sukses mengonversinya. Skor berubah menjadi 2-2 untuk kedua tim dan bertahan hingga akhir laga