Bagikan:

MANADO - Demi mengantisipasi peningkatan konsumsi dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan extra dropping atau penambahan stok LPG 3 kg sebanyak 66.000 tabung.

Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo, Angga Yudiwinata Putra, di Manado, Sabtu, mengatakan tambahan ini untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi terutama pada hari besar dan libur panjang.

“Kami melakukan extra dropping kurang lebih sebanyak 66 ribu tabung LPG 3 kg untuk 12 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Utara untuk antisipasi peningkatan kebutuhan selama Natal dan Tahun Baru,” katanya, dikutip dari ANTARA, Sabtu, 14 Desember.

Angga menambahkan bahwa Pertamina melakukan extra dropping ini disesuaikan dengan proyeksi peningkatan kebutuhan dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi.

Diharapkan dengan adanya extra dropping ini masyarakat bisa memakai LPG sesuai peruntukannya dan sesuai dengan kebutuhannya sehingga perayaan dapat berjalan nyaman dan lancar.

Pertamina menambah stok LPG 3 Kg tersebar di 12 Kabupaten dan Kota yaitu untuk Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, penambahan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di wilayah tersebut.

Selain itu, Angga juga menjelaskan suplai LPG di Sulawesi Utara, untuk ketersediaan LPG di Provinsi Sulawesi Utara, disuplai dari 6 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 64 Agen Public Service Obligation (PSO) dan Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 3.878 Pangkalan LPG 3 Kg dan Outlet LPG Non PSO untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan bahwa LPG 3 Kg adalah barang subsidi.

“LPG 3 Kg ini adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya,” katanya.

Fahrougi juga mengimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi.

“Kami mengimbau konsumen dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), kuantitas terjaga dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih, kami mengupayakan stok tercukupi untuk kebutuhan masyarakat selama momen ini,” ungkapnya.

Fahrougi juga menjelaskan selain LPG 3 Kg subsidi, Pertamina juga memiliki produk non subsidi dan menghimbau agar membeli di tempat resmi.