Bagikan:

JAKARTA - Arsenal gagal memanfaatkan hasil imbang Liverpool dengan Fulham setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Everton di Emirates Stadium, Sabtu 14 Desember. Enam hari setelah mereka gagal menang di Fulham, Arsenal kembali meraih satu poin yang tidak cukup untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen, Liverpool, yang bermain imbang 2-2 melawan Fulham meskipun bermain dengan 10 pemain.

Dengan hasil ini, Arsenal kini sudah tiga pertandingan berturut-turut di liga tanpa mencetak gol dari permainan terbuka, dan mereka tertinggal enam poin dari Liverpool setelah satu pertandingan lebih banyak. Mereka juga tertinggal satu poin dari Chelsea yang akan menjamu Brentford di Stamford Bridge pada hari Minggu. Hasil akhir ini disambut dengan suara kecewa dari suporter di Emirates.

Peluang terbaik di babak pertama, dan pada akhirnya di seluruh pertandingan, jatuh ke tangan Martin Ødegaard pada menit ke-30. Sebuah umpan luar biasa dari kaki kiri Kai Havertz mengirim Bukayo Saka berlari melewati Jarrad Branthwaite, lalu Saka menyodorkan bola ke Ødegaard yang berada di posisi bebas di dalam kotak penalti. Namun, tembakan kaki kiri Ødegaard berhasil dihalau oleh Jordan Pickford dengan penyelamatan luar biasa.

Sepanjang pertandingan, Arsenal mencoba mengancam melalui sejumlah peluang, tetapi pertahanan Everton yang solid, ditambah dengan penampilan gemilang Pickford di bawah mistar, membuat mereka kesulitan mencetak gol. Meskipun dominasi penguasaan bola jelas milik Arsenal, mereka gagal memaksimalkan peluang dan mencetak gol kemenangan.

Dengan berakhirnya pertandingan ini, Arsenal gagal mengejar ketertinggalan mereka dalam perebutan gelar Premier League. Kini, mereka harus berjuang lebih keras dalam laga-laga selanjutnya untuk tetap berada dalam persaingan juara.