JAKARTA - Napoli tertinggal lebih dulu sebelum bangkit mengalahkan Udinese 3-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Bluenergy, Udine, Minggu, 15 Desember 2024 dini hari WIB. Napoli pun kembali membayangi pimpinan klasemen Atalanta.
Napoli tak rela Atalanta menguasai sepenuhnya takhta klasemen Liga Italia. Mereka pun membayangi secara ketat poin Atalata setelah mengalahkan Udinese.
Ini menjadi kemenangan penting Napoli yang menempati peringkat dua sekaligus bersaing dengan Atalanta dalam perburuan juara paruh musim atau winter champion. Tak hanya itu, Napoli juga menjauh dari rival di bawahnya Inter Milan yang menduduki peringat tiga dan tim-tim lain.
Kini, juara Serie A 2023 ini mengantungi poin 35 dan mereka hanya terpaut dua poin dari Atalanta yang beberapa jam sebelumnya menang 1-0 atas Cagliari. Sementara, Inter yang menyimpan dua pertandingan memiliki poin 31. Sama dengan Fiorentina dan Lazio, namun Inter memiliki selisih gol terbaik.
Udinese sendiri masih tertahan di papan tengah klasemen sementara. Mereka berada di posisi sembilan dengan mengantungi poin 20.
Pelatih Napoli Antonio Conte mengaku puas tim berhasil bangkit setelah menelan dua kekalahan berturut-turut dari lawan sama, Lazio. Mereka kalah 3-1 ang menjadikan Napoli tersingkir di Coppa Italia. Selanjutnya saat kembali bertemu di Serie A di kandang sendiri di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli kalah lagi 1-0.
"Udinese merupakan tim yang sangat bagus. Namun saya menyaksikan pemain juga menunjukkan respons sangat bagus di pertandingan ini," kata Conte seperti dikutip Football Italia.
Conte senang dengan performa pemain yang tetap tenang dan tidak kehilangan kepercayaan diri setelah tertinggal lebih dulu. Bahkan I Partenopei baru bisa mengejar ketinggalan di babak kedua dan kemudian membalikkan keadaan.
"Kami memang bersikap realistis, tetapi kami bermain tanpa takut dan sangat memahami bila ingin menang, Anda harus menguasai permainan. Dan itu yang kami lakukan," ucap Conte lagi.
Di pertandingan itu, Napoli mendapat perlawanan ketat dari Udinese. Bahkan tuan rumah unggul lebih dulu saat mendapat hadiah penalti menyusul gelandang Stanislav Lobotka menyentuh bola di kotak terlarang.
Hanya striker Florian Thauvin yang mengambil eksekusi dari titik putih gagal menuntaskannya karena bisa diblok kiper Alex Meret. Namun bola rebound dan tidak ada pemain Napoli yang bereaksi membuang bola. Thauvin bergerak lebih cepat untuk menyambar bola rebound sehingga membobol gawang Napoli.
Tertinggal 1-0, Napoli mencoba bermain ofensif dengan menyerang pertahanan lawan. Meski menunjukkan dominasi atas tuan rumah, namun mereka jarang mendapat peluang bagus untuk menyamakan skor.
Peluang bagus diperoleh gelandang Andre-Frank Zambo Anguissa menjelang akhir babak pertama. Namun sepakan dia dari jarak dekat gagal membuahkan hasil. Skor satu gol untuk Udinese tak berubah hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Napoli tetap bermain dengan tempo tinggi. Mereka pun menguasai permainan yang menjadikan Udinese lebih banyak bertahan.
Hanya saja usaha tim asuhan Kosta Runjaic memperkuat barisan belakang pun tak membuahkan hasil. Pertandingan baru berjalan lima menit, striker Napoli Romelu Lukaku sukses membobol gawang Udinese.
Gol berawal dari aksi eks penyerang Chelsea yang lolos dari kawalan bek lawan dan berlari menyambut bola dari Scott McTominay, koleganya di Manchester United. Lukaku dengan tenang melepaskan tendangan yang mengubah skor menjadi 1-1.
BACA JUGA:
Keberhasilan Lukaku mencetak gol menjadikan Napoli kian bersemangat menekan pertahanan Udinese. Upaya mereka baru bisa membuahkan hasil di menit 76. Gara-garnya bek Lautaro Giannetti membuat gol bunuh diri yang mengubah skor menjadi 2-1
Selanjutnya, Anguissa memantapkan kemenangan Napoli. Gelandang tim nasional Kamerun ini sukses membobol gawang Razvan Sava di menit 81. Skor berubah menjadi 3-1 untuk Napoli dan bertahan hingga laga usai.