<i>Roadmap</i> Baru Shin Tae-yong Berpotensi Bikin Polemik Lagi dengan PSSI
Sesi latihan timnas U-19 (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, sudah memberikan roadmap (rencana program) yang baru kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun, roadmap ini nampaknya bakal memunculkan polemik baru. Pasalnya, ada beberapa hal yang disorot PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, roadmap baru itu hanya untuk timnas Indonesia U-23 dan U-19. Padahal, Shin diberi tanggung jawab memegang timnas senior,  U-23 dan U-19. Jadi PSSI masih menantikan roadmap untuk timnas senior.

Ini dinilai penting karena dalam waktu dekat timnas senior akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Skuat Merah Putih memang sudah tak bisa lolos, meski demikian ada peluang untuk memperbaiki posisi.

"Mungkin kami akan melakukan pertemuan virtual untuk membahas ini," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut kepada media.

Masalah lainnya adalah tetap adanya program pemusatan latihan (TC) timnas U-19 di Korea Selatan. Program ini yang sebelumnya membuat hubungan PSSI dan pelatih asal Korea itu memanas sebelumnya. Dalam roadmap yang tersebar ke media, timnas U-19 diagendakan tiba di Negeri Gingseng pada 14 Juli dan bakal menjalani karantina hingga 27 Juli 2020.

Setelahnya, pada 28 Juli hingga 31 Agustus 2020, Shin merencanakan menggelar TC di sana. Tak hanya berlatih dan beruji coba, timnas U-19 juga akan menonton langsung Liga Korea.

Pada 7 September Bagus Kahfi dkk akan kembali ke Indonesia. Mereka bakal menjalani TC di Jakarta bersama timnas senior hingga 4 Oktober. Pada 5 Oktober, Timnas U-19 dijadwalkan tiba di Uzbekistan dan mematangkan persiapan Piala Asia U-19 2020.

PSSI meminta Shin untuk tetap menggelar latihan di Indonesia. Ketum PSSI meminta Shin untuk datang dulu ke Indonesia dalam waktu dekat. Harapannya, mantan pelatih timnas Korea itu bisa mengerucutkan 44 nama menjadi 23 atau 30 nama. Setelah itu, PSSI bisa saja mengakomodir keinginan untuk TC di Korea atau negara lain.

"Yang jelas untuk kemajuan timnas,"

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
 

Namun, Shin belum memperlihatkan tanda-tanda akan kembali ke Indonesia. Pria berusia 44 tahun tersebut diyakini masih takut untuk memenuhi panggilan PSSI. Pasalnya, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah dan jumlah untuk per harinya kian meningkat. Bisa jadi, Shin Tae-yong tak akan datang dalam waktu dekat seperti yang diinginkan PSSI.

"Diharapkan, pada minggu kedua bulan Juli dia akan datang ke Indonesia," harap Ketum PSSI.